Chapter 75. Fight to The End

522 78 40
                                    

Author prov ~

Kayla dan Muichiro menuju ketempat Muzan, sampai disana mereka langsung menyerang Muzan dengan pernapasan mereka.

Kayla :"Pernapasan bulan : Bentuk 5 : Kutukan pusaran bulan hantu"

Muichiro :"Pernapasan kabut : Bentuk ke 2 : Kabut berlapis"

Kayla :"Maaf kami datang terlambat"

Kyoujurou :"Muichiro, Kayla"

Muzan :"Akhirnya kau muncul juga ya gadis bulanku", tersenyum

Tuskkkk.....

Kayla menusuk salah satu dari mata Muzan.

Kayla :"Aku bukanlah gadismu", menatap tajam ke arah Muzan

Batin Muzan : Matanya berbeda dari yang sebelumnya. Hawanya juga berbeda

Kayla :"Pernapasan bulan : Bentuk 13 : Naga legenda : Pengambilan ajal"

Muzan :"Cih", menyerang balik Kayla




Satu tetangkel mengarah Kayla dengan cepat bahkan gerakannya tidak bisa dilihat, akan tetapi berkat bantuan kedua matanya (Sharinggan dan Rinegan) ia bisa menghindari dengan mulus.

Kayla :"Pernapasan bulan : Bentuk ke 11 : Ilusi bulan purnama"

Kayla :"Pernapasan bulan : Bentuk ke 21 : Tarian bulan"

Kiriya :"Pernapasan waktu : Bentuk ke 3 : Jarum kompas : Serangan kejutan"

Kirito :"Pernapasan kegelapan : Bentuk ke 19 : Ilustrasi naga hitam"

Giyu :"Aku tidak bisa bertahan lagi"

Sanemi :"Jangan lengah kita harus mengalahkannya!!!!"

Kayla :"Semua jangan menyerah sebelum kita bisa mengalahkannya!!!!!!"

Muzan :"Semangat yang bagus. Akan ku hancurkan semangat kalian"





Tentangkel Muzan mengenai para pilar yang ada disana dan membuat mereka terpental mengenai bangunan yang ada disana kecuali satu orang yang mesih bertahan yaitu Kayla sendiri. Ia masih bertahan dan bertarung melawan Muzan.

Muzan :"Gerakanmu sama cepatnya dengan gerakan tentangkel ku"

Kayla hanya diam tak mengatakan apapun, ia masih fokus menyerang Muzan.

Kayla : Pernapasan bulan : Bentuk 15 : Bulan higanbana"

Muzan :"Rasakan ini"

Kayla :"Akkkgghhh!!!!"

Sanemi :"KAYLA!!!! "








Kayla terpental dan menabrak salah satu bangunan hingga rusak, luka robekan yang cukup parah di punggungnya. Kayla mencoba untuk bangkit akan tetapi tidak bisa luka di punggung nya cukup parah membuat nya sulit untuk bergerak.

Kayla :"Sial luka di punggung ku cukup parah, rasanya seperti diserang racun"

Kayla mengeluarkan serum dari sebuah gulungan lalu menyuntikkan nya di lengan agar racunnya tidak menyebar.

Kayla :"Butuh 3 menit agar racunnya tidak menyebar itu artinya aku tidak bisa bertarung untuk saat ini. Bangunan ini bagus untuk tempat membidik", mengeluarkan salah satu gulungan yang berisikan senjata





Kayla mulai mengisi senjata tersebut dengan peluru yang berisi racun buatannya. Lalu ia mulai dalam posisi membidik di lubang bekas saat ia terpental tadi.

Kembali ke pertarungan Giyu, Obanai, Sanemi, Gyoumei, dan Kirito bangkit dan melawan Muzan lagi hingga ada seekor kucing menembakkan sebuah serum. Serum yang berguna untuk penawar racun.

Muzan :"Wanita ituu lagi...... Tamayo dia bahkan punya serum untuk menghentikan penghancuran sel ku. Dia bahkan belom mati, berkat Kagami bersaudara itu dia masih hidup. Hentikan saja perjuangan sia sia kalian!!!!!!. Cepatlah kalian mati!!!!! "






Tidak ada angin tidak ada hujan kedua tangan Muzan tiba tiba terpotong, dan pelakunya adalah Zenitsu, Kanao, Inosuke dan juga ada Shinobu.

Kirito :"Inosuke, Zenitsu, Kanao, Shinobu"

Shinobu :"Maaf kami terlambat", mata Shinobu melihat Kiriya yang sedang berusaha berdiri lalu ia kembali menatap Kirito. "Dimana Kayla?"

Kirito :"Ada disana tolong bantu dia, punggung nya mengalami luka aku tidak tau lukanya parah atau tidak", sambil menunjukkan bangunan yang temboknya berlubang.

Shinobu :"Baiklah"















Shinobu pergi ke arah bangunan yang temboknya berlubang itu, sedangkan Kirito melanjutkan melawan Muzan. Kiriya yang terluka tadi pun bangkit lagi, ia menyusul Kirito.

Sampai di bangunan itu, Shinobu melihat Kayla yang sedang mengotak atik sebuah senjata.

Shinobu :"Kayla chan kau baik baik saja?"

Kayla :"Ya aku baik baik saja, tidak dengan luka di punggung ku. Lukanya terlalu dalam aku cukup kesulitan untuk mengobati nya. Serangan tadi mengandung racun mematikan beruntung aku sudah menyuntikkan penawar racun tersebut"

Shinobu :"Aku akan membantu mengobati luka di punggung mu"









Akhirnya luka di punggung Kayla di obati oleh Shinobu, setelah Shinobu mengobati Kayla ia melihat Kayla kembali mengotak atik senjatanya tadi.

Shinobu :"Kau sedang melakukan apa?"

Kayla :"Mengisi peluru, aku akan menggunakan senjata ini untuk menyerang Muzan. Ya walau tidak akan mempan sih, tapi racun dalam peluru ini akan membunuh nya secara perlahan"

Shinobu :"Jadi dalam peluru ini terdapat racun?", melihat salah satu peluru

Kayla :"Iyap"

Shinobu :"Tapi bagaimana cara nya kau memasukan racun dalam peluru sekecil ini?"

Kayla :"Soal itu sih tanyakan pada Kitsune, aku yang meminta memasukannya dalam peluru itu :v. Ne Shinobu san"

Shinobu :"Ya?"

Kayla :"Nichirin mu bisa memasukan racun bukan?"

Shinobu :"Iya"

Kayla :"Tidak keberatan jika racun buatanku dimasukkan kedalam nichirin mu?. Kita bisa menggunakan nichirin mu sebagai jalan masuk nya racun tersebut kedalam tubuh Muzan"








Kayla dan Shinobu berencana memasukkan racun ke dalam tubuh Muzan melalui nichirin milik Shinobu.















Bagaimana kelanjutan nya. Lanjut di chapter selanjutnya.....

Jangan lupa vote ya 😉💞
Sayonara minna 🌻🌹

New World || Kimetsu no Yaiba Fanfiction ||✔️Where stories live. Discover now