1

3.9K 461 94
                                    

"Samu! Balikin buku gw gak?!"


"lu juga pake pensil gw nulisnya."

"tapi lu pake pulpen gw!"

"lu pake penghapus gw!"

"lu pake penggaris gw!"

"sejak kapan lu punya penggaris?!"

"sejak negara angin menyerang!"

Selamat datang di kandang Miya bersaudara. Disini kita menyediakan film berkualitas dimana akan ditayangkan setiap hari, 24 jam, nonstop (gak juga).

Bagi yang berminat hubungi nomor 08xxxxxxxxxxxxx.

Gak lah, canda. Buat apa juga garap film kehidupan Miya bersaudara ini?

Tapi tenang, ada satu Miya lagi yang bisa dibilang lebih "normal" dari dua Miya kembar ini.

Untung masih ada yang normal. Kalau tiga tiganya abnormal? Mungkin udah collab sama negara api buat serang dunia.

"tadaima!..."

Dan selamat datang Miya [name] ke penayangan perdana kami untuk edisi Miya Gelud Eksklusif hari ini. Ruangan VIP anda sudah disiapkan di ruang tamu.

Ya bayangin aja baru pulang disambut sama pemandangan jahannam kek gini?

Untung sayang dua adiknya, kalau nggak sekali getok pake centong atau panci penggorengan auto almarhum.

Dan Miya kembar akhirnya bersembunyi di balik dinding dapur. Ya moga aja kakaknya gak lihat. Nanti disuruh gali kubur sendiri.

[name] duduk di sofa ruang tamu buat istirahat sejenak. Ya maklum, ditinggalin dua adik kampretnya di tengah jalan. Mana udah latihan voli lagi. Untung gak wasted.

"kalian di balik tembok. Aku tahu itu."

Nasi kotaknya nanti jangan lupa yang bang. Hehe... Lumayan... Nanti Author ikut tahlilan dah.

Dan keluarlah para Miya kembar dari tempat persembunyian mereka. Tenang, [name] sabar kok... Udah biasa... Tiada hari tanpa gelut si kembar. Palingan ujungnya suruh suruh bersih rumah doang kalau gak mau yha... Tidur pake koran di luar.

"ini salah Tsumu!"

"lah kok gw?!"

"lu ambil pensil gw gak bilang bilang apaan?"

"lah lu juga ambil pulpen gw."

Dan [name] di sofa cuman bisa mantengin dua adiknya yang lagi debat di depannya. Dan cara untuk mengatasinya hanya-...

"siapa yang ingin membantuku membuat makan malam?"

Dan akhrinya debat pun berakhir dengan Tsumu dan Samu yang berdiri di depan pintu menunggu sang kakak untuk berangkat ke minimarket membeli bahan makanan.

"kalian tak akan ganti baju kalian?"

"nanti saja."

"makan malam ditunda."

"baik baik! Tapi jangan tinggalkan kami-... SAMU! BUKA PINTUNYA KAU IDIOT!"

"biarkan aku ganti baju dengan tenang. Kau akan mengambil jaketku lagi jika kau masuk sekarang."

"kau aka meninggalkanku dengan Nii-chan nanti!"

"hmm... Ide yang bagus."

"buka sekarang juga!"

[name] sabar... [name] laki laki kuat...

*************

"ne, apa yang akan kita masak untuk makan malam?"

"sudahlah Tsumu, kau tak ingin menghabiskan seluruh makanan di meja, kan?"

"kenapa tidak? Masakan Nii-chan selalu enak seperti biasa."

"aku harap kau obesitas."

"apa katamu?! Kau selalu makan onigiri setiap hari, bukan?"

"sudahlah kalian berdua. Aku harap tak ada pisau yang mencium kalian nanti di dapur."

Malam... Yhaa... Jangan ngarep kalau malem malem jalanan bisa tenang kalau masih banyak mobil sama pasangan bucin lewat sana sini. Pokoknya jangan ngarep dulu.

Mana 3 Miya ini jomblo mulu. Aneh juga gak ada yang mau jadi pacar 3 Miya ini. Apalagi Miya [name].

Udah cakep, tinggi, pemain voli, pinter masak, pinter, kalem, perhatian, rajin, suka bersih bersih. Ini saudara Miya kembar apa saudara Shinsuke, sih?

Dan tenang, berbeda dari book sebelah, para Miya kembar tak akan ship Mak Kita dengan Mak [name].

"ne, Nii-chan bagaimana dengan jalan jalan sebentar?"

"Samu, perutku sudah lapar, kau tahu?"

"hanya sebentar."

"sebentar menurutmu adalah 1 jam. Makan malam dan kita keluar lagi untuk jalan jalam. Bagaimana?"

"taman akan ditutup."

"kau sudah makan jadi kau tak akan merasakan penderitaanku nanti!"

"salah siapa tetap berada di kamar saat seseorang mengajakmu untuk makan?!"

Dan pada akhirnya [name] datang menjadi tim netral antara kedua adik kembarnya pake gaya "sesama saudara kembar jangan sok keras" ala ala meme dulu.

Dan tanpa mereka ketahui ada sepasang mata yang sejak tadi menatap ke arah laki laki berambut [h/c] yang membawa banyak kantong belanjaan disana.

____________________________________

Yhaa... Ini juga hasil kegabutan Author jadi kalau ditarik tiba tiba maaf. Tapi Author harap kegabutan unfaedah ini bisa menghibur kalian.

Our Mom! (Male Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang