One Shots [Attack On Titan]

05 : M i k e Z a c h a r i a s

M I K E    Z A C H A R I A S

Sad!Mike x Reader

AU

•

     "(y/n), apa kau akan ikut ke festival malam ini?" Tanya Erwin.

     "Pastinya!" Ujarku bersemangat.

     Aku, Erwin, Hanji, Levi, dan Mike adalah teman kantor. Kami sering menghabiskan liburan bersama dan bahkan kami selalu makan siang bersama saat di kantor.

     Erwin selalu menjadi orang yang pertama mengabariku apabila ia memiliki ide untuk berlibur atau menghabiskan waktu weekend. Seperti malam ini yang akan di gelar festival makanan laut dan bukan rahasia lagi jika aku mencintai makanan laut. Begitupun Erwin. Maka dari itu ia selalu bersemangat untuk memberitahu diriku jika ada festival makanan laut.

     "Hanji, Mike, Levi? Kalian ikut?" Tanya Erwin.

     "Tch. Untuk apa kau bertanya hal bodoh? Kita berlima selalu menghabiskan waktu bersama seolah tidak memiliki pilihan lain." Balas Levi.

     "Maksudku, jika kau tidak ingin bergabung pun tidak apa. (y/n) dan aku akan tetap datang." Ujar Erwin.

     "Diamlah, sudah pasti aku ikut." Ujar Levi dengan nada datar.

     "Aku akan mengajak Moblit!" Ujar Hanji dengan bersemangat.

     Kami berempat menatap Hanji dengan tatapan menggoda dan Hanji pun tersipu malu. Moblit memang sudah mencoba berbagai cara untuk mendekati Hanji hampir tiga tahun, namun Hanji baru menyadarinya beberapa bulan terakhir ini.

     Levi terlihat tidak tertarik untuk memulai suatu hubungan, namun kuyakin suatu hari ada yang akan meluluhkan hatinya. Sedangkan Erwin pun aku tidak melihat ia sedang mengincar siapapun. Hanji pernah berkata kepadaku bahwa semua wanita yang mendekati dirinya, sangat minder bila melihatku. Padahal, aku dan Erwin hanya sahabat biasa.

     Untuk Mike, aku tidak yakin. Nanaba sepertinya sudah lama mengincar Mike. Namun, entah mengapa Mike belum juga memberikan respon apapun. Aku tidak begitu dekat dengan Nanaba, namun sepertinya ia tidak menyukaiku. Tatapan matanya selalu masam bila kami berpapasan.

     Tetapi, hal tersebut tidak menggangguku. Aku tidak begitu mengurusi hal seperti itu. Bila ingin berteman denganku, aku terima saja. Jika tidak, untuk apa kupikirkan?

     Erwin: kami sudah di depan!

     Ujar Erwin melalui pesan teks. Aku segera bergegas menuju luar rumah dan mendapati Erwin, Levi, Mike, Hanji, dan Moblit telah siap dalam satu mobil.

     "Kau terlihat cantik, (y/n)." Puji Erwin.

     Kalimat tersebut tentunya mengukir senyuman pada wajahku. Erwin memang tipe yang sangat suka memuji temannya, jadi tidak heran bila kami akan menerima pujian dari Erwin setiap harinya.

     Aku duduk tepat di sebelah Erwin yang mengemudikan mobil. Sedangkan Levi dan Mike berada di tengah, Hanji dan Moblit berada di paling belakang. Kami pun bergegas menuju festival tersebut dan tidak sabar untuk mencoba berbagai makanan laut.

     Sepanjang perjalanan, kami berbincang mengenai banyak hal. Mulai dari pekerjaan hingga perencanaan liburan selanjutnya. Bahkan Levi pun lebih bersuara dari biasanya. Namun, entah mengapa Mike terlihat lebih dingin dari biasanya. Hingga kami sampai pada festival, raut wajah Mike sangat tidak bersemangat. Apa ia sakit?