21

143 9 0
                                    

Sudah 2 jam lamanya dokter memeriksa dan mengobati naracia di dalam,semua menunggu dengan harap cemas.

"Mba,mba tenang ya"ucap widya merangkul zella

"Bagaimana caranya wid?putri ku di dalam sedang berjuang"tanya zella

"Sabar ya mba,aku tau rasa nya di posisi mu,kita sholat aja yuk mba tenangin hati kita"nasehat widya

"Iya wid"ucap zella

Dan mereka pergi

"Sceal dimana"tanya aluna

"Entah,sejak membawa naracia dia sudah tidak terlihat lagi"ucap raina

♡♡♡

"Assalamuaalaikum waroh matullah"ucap sceal menengok ke kanan dan kekiri

Sceal menyatukan kedua tangan nya dan mengadahkan keatas

"Ya allah,aku mohon sembuhkan naracia,aku sangat mencintai nya,jika ini akhir perjuangannya maka jadikan ini akhir perjuangan ku juga,aku benar benar mencintai dia,sembuhkan dia,tukar dengan nyawa ku,aku tidak bisa melihat nya seprti itu"doa sceal

Sementara di depan mushola zella dan widya mendengar doa sceal dan sama sama mengucap 'aamiin'

"Aku sangat berterima kasih pada kamu dan putra mu wid"ucap zella

"Kamu sudah banyak membantu ku dulu mba,ini saat diriku membantu mu mba"ucap widya

♡♡♡

"Om aldo,buat apa anda kesini"tanya aluna dengan marah

"Saya hanya ingin menemui istri saya"ucap aldo

"Istri?siapa?tante zella?lupa apa,tante zella bilang,seorang pembunuh tidak bisa mendekatinya"ucap aluna

"Lebih baik anda pergi tuan aldo yang terhormat,tunggu saja jenazah putri mu,itu kan yang kau harapkan?tunggu saja"ucap shalsa

"Pulanglah ke indonesia siapkan pemakaman terakhir nya,seperti perkataan mu"ucap raina

"Dasar kalian itu kurang ajar"ucap aldo

"Kurang ajar sama P.E.M.B.U.N.U.H itu wajar"ucap raina menekankan kata pembunuh

"Tunjukan dimana istri saya"ucap aldo

"Ist--"baru saja aluna akan menjawab zella dan widya keburu tiba

"Istri siapa?"ucap zella

Aldo memutar badan menatap zella

"Zel-zella kamu masih hidup"tanya aldo ingin melangkah kearah zella

"Jangan dekati aku,pembunuh sepertimu tidak pantas mendekati aku"ucap zella

"Mba"ucap widya menenangkan zella

"A-aku"

"Cukup,lebih baik anda pergi,saya tau apa yang anda lakukan,anda menutup telinga anda untuk mengetahui kebenaran,dan menyuruh putra anda rayn untuk tetap membenci adiknya,sungguh malang nya putri ku mendapat ayah seperti mu,jika saya benar benar mati ini semua kesalahan anda,anda lupa?saya bisa saja tidak menuruti kemauan naracia untuk pergi ke butik,tapi anda memaksa saya untuk menerima nya,rayn yang meminta naracia merengek,dan kamu memaksa saya mengiyakannya,tapi kenapa hanya cia yang dipersalahkan?kenapa?han-hanya putri ku hiks yang kalian benci hiks,putri ku hiks,maafkan bunda hiks"tangis zella pecah

"Mba sabar ya,mas aldo lebih baik mas pergi,jangan buat keadaan runyam,kembali jika naracia masih hidup,dan pergi saja saat naracia sudah mati"ucap widya

"Tap--"

"Pergi pembunuh,kamu pembunuh hiks"ucap zella

"Mba kita tenangin diri dulu"ucap widya merangkul zella

Aldo akhirnya melangkahkan kaki menuju ruangan rayn

♡♡♡♡

"Hai kak"sapa naracia kepada rayn

"Lo ngapain disini"tanya rayn

"Ini tempat aku"ucap naracia

"Maksud lo"tanya rayn

"Kakak kembali,bunda masih hidup kak,kakak mau liat bunda kan?dia ada kak,kakak kembali ketubuh kakak ya"ucap naracia

"Lo bohong kan?"tanya rayn

"Kakak kembali aja,liat bunda"ucap naracia

Rayn berdiri dan berjalan kearah cahaya yang akan membuat nya sadar tapi baru saja melangkah rayn membalik badan dan berkata pada naracia

"Kenapa lo ga ikut gue?"tanya rayn

Naracia tersenyum

"Mengikuti kemauan semua orang,kak aku titip pesan ya kalo aku masih bisa kembali maka tunggu aku,jika tidak maka relakan aku,tuntun mereka memulai hidup baru,dan ajarkan cinta pada mereka,kak,hapus semua dendam dari hati mereka jangan biarkan siapapun terjebak dalam kesalahan"ucap naracia kini mulai memudar seperti akan hilang

"Cia"

"Aku sayang kakak"ucap naracia kini menghilang

Rayn menangiss dan segera pergi

♡♡♡

Sedangkan di dalam ruangan operasi

"Dokter denyut nadi nya melemah"ucap suster

"Ambil alat paju jantung sus"ucap dokter

Suster memberikan alat pacu jantung

Dug

Dug

Dug

"Jantung nya melemah dok"ucap suster

Dug

Dug

Dug

"Beri tahu keadaan nya pada keluarga nya"ucap dokter

"Baik dok"ucap suster itu segera keluar

♡♡
"Keluarga pasien"panggil suster

"Bagaimana keadaan anak saya dok"tanya zella

"Jantung dan nadinya melemah bu,tolong doakan yang terbaik ya bu,saat ini hanya mukzizat yang bisa membantu pasien"ucap suster lalu kembali ke dalam

Zella menangis dan hampir pingsan

"Mba sabar ya mba,kita duduk lagi ya"ajak widya

Zella hanya diam widya menuntun zella untuk ke bangku

Raina dan shalsa serta aluna baru kembali dari musholla

"Gimana keadaan naracia?"tanya raina

"Jantun dan nadinya melemah"ucap widya lirih

Deg

Seketika mereka bertiga langsung terduduk tanpa suara

Naracia teneresia TAMATOù les histoires vivent. Découvrez maintenant