21 - 🍋

7.7K 917 42
                                    

Hari ini adalah hari di mana Jeffrey dan Kayla meresmikan hubungan mereka berdua. Dalam sebuah ajang pernikahan, sedari tadi Jaeffrey sangat bersemangat beda lagi dengan Kayla yang sudah sangat pegal karena sedari tadi berdiri.

"Selamat Kayla, sahabat ku." Kata Juna. Memeluk Kayla sebentar. Kemudian beralih pada Jaehyun dan kini dia tatap dengan tajam.

"Jangan sakitin Kayla, awas aja lu!"

"Enggak kok." elak Jeffrey.

"Baguslah." mereka berjabat tangan ala lelaki.

Setelah acara selesai Kayla dan Jeffrey seperti biasa pulang ke rumah mereka. Sebenar nya Jeffrey sudah menyuruh Juan untuk menginap di rumah Mama nya hanya saja Juan malah menolak.

Bagaimana bisa ehe kalau Juan saja ada? Dan bodoh nya Kayla menyetujui kehadiran Juan di tengah-tengah mereka.

"Mau bulan madu di mana?" Tanya Jeffrey.

"Nanti aja deh, pas Juan Libur sekolah."

Jeffrey bedecak, "Sayang, itu nama nya libur keluarga bukan bulan madu." decak Jeffrey frustasi.

"Emang wajib bulan madu?" Tanya Kayla. "Juan gak bisa di tinggal Jauh, lagi pula apa gak boleh kalau Juan di ajak? Sekalian liburan kan?"

Entah Kayla ini bodoh, polos atau hanya akal-akalan saja menghindar dari Jeffrey agar tidak bisa beraksi. "Gak bisa sayang, bulan madu itu berdua. " Jeffrey menunjukan angka dua di jari nya. "Bukan malah bertiga itu nama nya libur keluarga."

"Bulan madu di Paris gak apa-apa kan? Kamu kata nya mau lihat menara Eiffel iya kan?"

"Iya," jawab Kayla antusias.

"Hah? Bulan madu? Juan mau! Juan mau!!" Girang Juan antusias, melompat-lompat di atas ranjang dengan piyama yang lengkap. "Papi ayo kita bulan madu bertiga." ajak Juan antuasias.

"Sejak kapan Juan ada di sini?" Tanya Jeffrey, padahal dia ingat betul dia sudah mengunci pintu rapat-rapat dari dalam tadi.

"Gak penting, Ayo Bulan madu. Kita bulan madu nya kapan?" Tanya Juan duduk di pangkuan Kayla.

"Juan ayo tidur di kamar,"

"Ini emang kamar Papi."

"Maksud nya Kamar Juan di sebelah."

"Gak mau! Mau bobo bertiga bareng sama mami sama Papi juga."

Juan merangkul Kayla dan Juga Jeffrey bersamaan, "Ayo kita bobo bareng-bareng." Ajak Juan. Sudah mengambil posisi di tengah-tengah.

"Yaudah ayo." Ajak Kayla.

Ketika hendak berbaring tangannya di cekal Oleh Jeffrey, pria itu memasang wajah memelas nya. "Sayang~" Rengek Jeffrey. Bodoh kalau Kayla tidak tau apa maksud nya.

"Kapan-kapan aja yah, aku ngantuk banget." Jawab Kayla.

Jeffrey bedecak dalam hati, beda lagi dengan Kayla yang sudah sangat bahagia sekarang.

🍋

Empat bulan Kemudian.

"Mas kamu mau pergi?" Tanya Kayla, memeluk lengan Jeffrey manja, entah kenapa akhir-akhir ini Kayla sangat manja. Bahkan sangking manja nya Juan harus di oper ke rumah Mama nya Jeffrey untuk sementara waktu. "Aku ikut yah?"

Jeffrey menggeleng pelan, sebenar nya dia tidak ingin pergi hanya saja keadaan mendesak kantor memaksa nya untuk pergi. "Maaf yah, janji bakalan pulang cepet."

"Kamu jangan pergi, bawahan kamu gak bisa di suruh emang nya?"

"Kalau bisa aku juga gak akan repot-repot datang sayang."

Kayla mengerucutkan bibir nya, "Pulang cepet yah, perasaan aku enggak enak."

"Perasaan kamu aja, aku berangkat jaga diri baik-baik oke? kalau ada yang terjadi langsung hubungi aku."

Jeffrey menghujami Kayla dengan banyak nya ciuman, di sekitaran wajah. Kemudian setelah berpulukan cukup lama, Jeffrey bergegas pergi.

Dia punya jadwal penerbangan malam.

Kayla menutu pintu rumah, menghela nafas panjang sebelum akhir nya memutuskan untuk memasuki kamar, berbaring dan menghubungi Jeffrey. Padahal mereka baru saja bertemu beberapa menit yang lalu.

Akhir-akhir ini Kayla mudah lelah, maka nya untuk sementara waktu Juan harus tinggal di rumah Mama Jeffrey. Tapi kemungkinan kalau besok Kayla akan menjemput Juan, supaya dia memiliki teman du rumah besar ini.

Tok

Tok

Tok

Kayla mendengar seseorang mengetuk pintu, dia pikir itu adalah Jeffrey. Buru-buru Kayla turun ke lantai dasar. Kayla tersenyum lebar menyambut kedatangan Jeffrey.

Ketika pintu di buka, raut wajah Kayla yang mula tersenyum kini berubah menjadi terkejut bukan main.

Seseorang berdiri di hadapan nya dengan keseluruhan memakai pakaian serba hitam, dengan sebuah pisau cutter yang dia ubah menjadi gantungan kunci yang dia putar-putar di kelingking nya.

Kayla meneguk ludah nya kasar, wajah nya tidak jelas mengingat dia memakai topi sekarang ini.

"Anda siapa?"

"Loh pasti udah tau."

"Saya tidak tau, anda siapa dan mau apa, lebih baik anda pergi dari sini sekarang Juga."

Setelah nya terdengar tawa suara mengerikan dari sosok yang tidak di kenal itu. "Pergi? Gue bakalan pergi. Tapi, sebelum itu gimana kalau loh duluan yang gue antar ke akhirat?"

Ctak

"Akhhhhhhh."

🍋

Ayo tebak 🤔

dear mami [✔]Where stories live. Discover now