IRD 1

8.2K 454 38
                                    

Translator & editor : hanaa

Aku sangat lelah hari itu.

Hari itu, aku gagal lulus wawancara lagi. Langit dipenuhi awan gelap seolah mewakili perasaan keruh di hatiku.

Lampu lalu lintas berubah menjadi hijau. Aku berjalan di sepanjang jalan dengan langkah-langkah berat. Lalu aku mendengar teriakan dari kejauhan.

Mataku menyapu jalan, dan aku menatap seorang anak laki-laki berseragam taman kanak-kanak kuning. Sepertinya dia tersandung dan jatuh di tengah jalan. Beberapa air mata membasahi pipinya yang tembam.

Beepppp !!

Itu adalah klakson yang sangat keras sehingga aku tidak bisa lagi mendengar tangisan anak itu.

Dari jauh, aku melihat sebuah truk besar melaju ke arah kami tanpa menurunkan kecepatannya sedikitpun.

Aku tidak tahu apakah remnya rusak, tapi aku gemetar seperti orang gila.

'Hah?'

"Nak!"

Sebelum aku sadar, tubuhku sudah bereaksi secara naluriah.

Aku melompat ke arah anak itu dan mendorongnya menjauh.

Lalu, semuanya menjadi hitam...

Aku membuka mata dan melihat langit di atasku.

Awan gelap, yang telah tebal sepanjang hari, akhirnya menghilang.

Aku perlahan bangkit saat tetesan hujan jatuh dari langit. Rasanya aneh.

'Apakah aku sudah mati?'

Aku tidak ingin mati seperti ini.

Ketika aku bangun dan menoleh, aku melihat tubuhku, semuanya berlumuran darah.

Di sebelahku, seorang anak berseragam taman kanak-kanak menangis, dan orang-orang mulai berkumpul di sekitar lokasi.

Suara sirene ambulans bergema di seluruh blok.

'Aku tidak punya keluarga, jadi siapa yang akan mengadakan pemakaman ......?'

Pandanganku jatuh pada sosokku yang berlumuran darah ketika sebuah jendela aneh muncul di depan mataku.

<Anda telah mati.>

Opsi 1. Jalani sisa hidup Anda di Surga atau Neraka.

Opsi 2. Bereinkarnasi ke dunia lain.

* Saat kamu menyelamatkan nyawa, kamu akan diberikan pilihan tambahan dan item buff.

* Pengingat: Dunia tempat Anda akan bereinkarnasi bersifat acak.

* Item tidak diketahui (1)

"......"

'Apa, apakah para malaikat kehilangan pekerjaan mereka?'

Aku sedang membaca penjelasan dengan tenang ketika jendela lain muncul.

10, 9, 8, 7 .......

〈Jika tidak ada yang dipilih, maka akan opsi 1 akan dipilih secara otomatis.〉

Penghakiman surga dan neraka. . . sejujurnya, aku tidak percaya diri.

Aku tidak menjalani hidup yang penuh dengan dosa, tetapi aku juga tidak hidup seperti orang suci. Tentu saja, aku baru saja menyelamatkan nyawa... tapi tetap saja....

Karena itu, akan ceroboh jika aku memilih opsi 2 tanpa ragu-ragu.

Jika kehidupan baru diberikan secara acak, maka ada kemungkinan aku bisa bereinkarnasi sebagai penjahat atau monster, bukan?

𝗜'𝗺 𝗥𝗲𝗮𝗱𝘆 𝗳𝗼𝗿 𝗗𝗶𝘃𝗼𝗿𝗰𝗲!Where stories live. Discover now