satu

15.8K 1.3K 142
                                    

-Mirae-
•Happy Reading•

Jake terduduk lesu dengan wajah yang ditelungkupan di antara kedua tangannya. Ia menghela nafas panjang, tugasnya seambrek tapi sangat malas untuk mengerjakan. Dirinya ingin main di tempat arcade saja rasanya, tapi bayang-bayang mamanya marah membabi buta menghantui dirinya.

" Sayang.." Panggilan itu seperti suara surga yang melegakan, mendayun halus memasuki gendang telinga.

" Sunghoon.." Ucap Jake cemberut dengan nada manja. Sunghoon lalu mengambil tempat di depan meja kayu Jake, yang untungnya sedang kosong. Mungkin si empunya pergi ke kantin karena ini tepat jam istirahat makan siang.

Oh iya, Dia adalah Park Sunghoon, tunangan dari Jake Sim. Walaupun masih SMA mereka sudah ada ikatan yang lebih serius daripada sekedar pacaran. Orang tua mereka berdua mengenal satu sama lain, bisa dibilang bersahabat. Makanya sedari kecil perjodohan itu telah digadang-gadang, dan baru terlaksana saat SMP. Kisah mereka bukan seperti kebanyakan kisah, mereka menyukai satu sama lain bukan saling membenci. Siapa sih yang tidak suka dengan sosok baik hati macam Jake, dan seorang pendiam yang jenius seperti Sunghoon. Satu hal lagi, Sunghoon dan Jake juga memiliki wajah yang rupawan. Jadi tidak perlu dipertanyakan lagi bibit, bobot, bebetnya.

Sunghoon meletakkan sekotak susu dan dua bakpau yang baru dibelinya, masih hangat. Lalu dengan mata menyipit dan bibir yang mengukir senyum ia mencubit gemas pipi Jake yang menggembung karena tekanan tangan yang memangku dagu.

" Ayo dimakan dulu. Kamu pasti laper.." Ucap Sunghoon kemudian.

Jake mengangguk antusias, lalu dengan rusuh mengambil bakpau dari kantong plastik bening. " Satu buat Sunghoon.." Jake menyodorkan nya ke arah Sunghoon.

Sunghoon sendiri sedang menancapkan sedotan ke kotak susu, agar pacarnya nanti tinggal minum.

Bakpau berwarna putih yang dimakan Jake sudah raib dari penglihatan. Selapar itu ternyata, apalagi Jake juga curi-curi pandang ke arah bakpau jatah Sunghoon. " Kenapa, kamu masih mau lagi ?" Tanya Sunghoon.

Jake menggeleng sembari mengerucutkan bibirnya. " aaaaa " Sunghoon menyuruh Jake untuk membuka mulut, bakpau sudah berpindah tempat ke depan bibir Jake.

" Nggak mau, itu punya kamu. Aku nggak boleh maruk" Ucap Jake diselingi tawa. Sunghoon sebenarnya setelah itu masih tetap kukuh agar Jake mau melahap habis bakpau miliknya, namun usahanya gagal total. Jake imannya kuat ternyata.

" Pasti anak kita nanti tumbuh dengan banyak cinta" Celetuk Jake tiba-tiba.

Sunghoon mengerutkan kening, " Kok bisa ?"

" Iya soalnya kamu ke aku aja perhatian banget, apalagi ke anak kita nanti." Jake tersenyum sambil membuka bungkus permen yang baru ia temukan dari saku celana.

" Iya pasti mereka nggak bakal kurang kasih sayang, karena kamu juga pasti sayang banget ke mereka".

•••

Note :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note :

Latar tempat : China/Tiongkok
Latar waktu : 1998

Mirae | SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang