1

2.6K 182 21
                                    

"Woah sunghoon, kau berpakaian keren hari ini!" Sambut laki-laki tinggi dengan anello slimbag khasnya.

"Hum... style fashion ku memang seperti ini dari dulu. Justru kau ini sedang pamer ya 'kan?"

Pemuda tampan ini selalu yang paling pertama menyapa sunghoon dikampus, dia lee heeseung. Atau lebih akrab dipanggil heeseung.

"Ah sunghoon, apa aku orang yang selalu mudah ditebak?" Ucapnya sambil sesekali menyibak rambutnya.

sunghoon bergidik ngeri, "darimana kau dapatkan model rambut seperti itu?"

"Kau tidak tahu? Ini pot— tunggu, jake datang dengan siapa?"

Niat heeseung tadinya ingin menjelaskan pada sunghoon tentang model rambut barunya, tapi fokusnya teralihkan dengan seseorang yang berjalan beriringan dengan jake.

Karena penasaran dengan apa yang dilihat heeseung, sunghoon berbalik badan dan mencoba ikut menelisik siapa orang yang dimaksud.

Terlihat diujung sana bahwa jake melambaikan tangannya sebelum segera menghampiri mereka.

"Baru datang?" tanya jake.

Masa bodoh dengan kehadiran jake, heeseung lebih memilih membungkukkan badannya dan tersenyum pada orang asing yang disebelah jake, memberikan sapaan kecil. Sunghoon sendiri juga masih belum sadar kalo jake sudah tepat dihadapan mereka, tapi orang disebelah jake inilah yang membuat sunghoon kaku ditempat hanya karna sedikit lemparan tatapan intens yang tidak bisa diartikan.

"Ah iya aku lupa! Jay perkenalkan kedua anjing di depan ku ini..."

disela-sela jake berbicara, heeseung dan sunghoon bersumpah serapah dalam hati, merutuki atas apa yang baru saja dikatakan oleh jake barusan. Jika heeseung masih bisa kendalikan emosinya, tidak dengan sunghoon yang menatap tajam jake sambil bergumam 'kau mau mati?'

"...yang poninya berantakan namanya Lee Heeseung, dan yang alisnya tebal seperti shinchan ini namanya Park Sunghoon" Setelahnya jake tersenyum puas tanpa ada rasa bersalah sedikit pun.

Yang sedang diperkenalkan mengangguk pelan, sambil membungkukkan setengah badannya.

"Perkenalkan namaku Park Jongseong... panggil saja jay, senang bertemu dengan kalian"

Jay juga berjabat tangan dengan heeseung sebagai awal perkenalan yang baik, namun saat tangan jay berhenti pada sunghoon...

Ini bukan lebih sekedar sentuhan terbaik, kehangatan muncul saat kedua telapak tangan itu saling bertemu. Garis senyum yang terpatri di wajah jay sangat khas, bahkan belum pernah dimiliki oleh orang lain sebelumnya, bahkan dari bagaimana cara jay berbicara itu sangat memikat.

Lupa dengan keadaan sekitar, sunghoon seperti dimantra oleh pesona jay hingga enggan bersuara dan tetap diam, meski jay sudah berulang kali memanggil namanya, terus menekankan sedikit suaranya, dan mencoba sedikit meremat jari-jari sunghoon. Alih-alih membuyarkan lamunan.

Namun sunghoon baru tersadar saat jake berteriak, "Hey sunghoon! Apa yang kau pikirkan?"

dengan cepat sunghoon melepas tautan jabat tangannya dengan jay dan kembali pada tampang datarnya, "tidak ada."

"jadi... kau anak baru disini ya?" tanya heeseung pada jay.

Belum sempat jay menjawab, jake langsung mencela, "ya dia anak baru dikampus ini, dia juga berada dijurusan yang sama seperti kita. Sastra inggris"

Disela perbincangan heeseung, jake dan jay. Sunghoon bergerutu dan berpikir seperti, 'ini memalukan, heeseung dan jake pasti sudah menganggapku idiot tadi'

"Wah, kita bisa menghabiskan waktu bersama lebih banyak kalau begitu. Bagaimana dengan minum nanti malam?" Ajak heeseung semangat sambil merangkul jay dengan gegabah.

"Cih, tidak tahu malu" Cibir sunghoon.

Telinga heeseung peka dengan apa yang dimaksud sunghoon. Ia menoleh dengan tatapan jahilnya, "sunghoon kau kenapa? iri tidak bisa sedekat ini dengan jay huh?"

Wajah sunghoon merah padam, "apa katamu?!"

Heeseung dan jake menertawakannya, jay juga ikut tersenyum kecil melihat sunghoon yang terlihat kikuk. Sudahlah disaat seperti ini harusnya sunghoon lebih baik pergi sekarang.

Saat baru saja membalikkan tubuhnya, seseorang yang dikenal dengan julukan pabo di kampus itu menghalau jalan sunghoon. Choi beomgyu namanya.

"oh kudengar seseorang mengajak minum nanti malam, apa aku boleh ikut?" tanya beomgyu girang.

"Apa-apaan kau ini"

sunghoon memplototi beomgyu. Tau dengan pergerakan sunghoon yang ingin melenggang pergi, beomgyu langsung menarik tali tas sunghoon yang membuatnya reflek kembali berbalik badan menghadap heeseung, jake dan jay.

"aku hanya bercanda, tapi jika kau serius ingin minum aku akan bersiap nanti malam ke tempat biasa."

Beomgyu terkekeh setelah mendengar penuturan heeseung, "bagaimana denganmu jake?"

"Aku? Tidak masalah, aku ikut."

sunghoon masih tidak habis pikir kenapa ide heeseung untuk minum nanti malam disetujui begitu saja, sedangkan besok masih ada kelas pagi.

"dan kau anak baru... apa kau ikut?"

Dasar bodoh! Kenapa beomgyu berani mengajak mahasiswa yang baru pindah untuk pergi minum. Ini bahkan masih hari pertamanya--ya begitulah batin sunghoon.

"Aku akan memastikannya nanti" Menolak bukan jawaban yang bagus, namun dengan begitu setidaknya jay tidak mengatakan iya untuk saat ini.

Ada rasa kelegaan dalam diri sunghoon, jika perlu jay tidak ikut dalam acara minum-minum payah nanti malam. Namun tiba-tiba beomgyu menepuk pelan pundak jay, ada sedikit penekanan saat mengatakannya "aku akan pastikan kau datang jay."

"Astaga, sia-sia aku masih disini. Aku duluan" Ujar sunghoon frustasi.

Beomgyu berteriak, "ah sunghoon! Kau juga harus bergabung dengan kami nanti malam ya!"

sunghoon mendengus, "aku tidak bi-"

"Kau mau menolak lagi? Jay akan ikut kita malam ini, masa kau tidak" setelah memotong perkataan sunghoon, beomgyu tiba-tiba tertawa dengan penuh kemenangan tanpa sebab.

heeseung berceletuk, "selama ada beomgyu, kau akan selalu tersiksa dengannya"

Sunghoon menatap jengah beomgyu yang masih asik tertawa layaknya orang gila. Jelas, ia tidak bisa meluapkan emosi seperti biasanya karena masih ada jay disini. Jika tidak sunghoon pasti sudah langsung mendapatkan tiga sampai 5 helai rambut beomgyu. Ya, sunghoon menjambaknya.

˙°˙°˙

Ini baru awal aja udah ngebosenin, aku jadi keilangan mood buat nulis lagi :(

see ya!

I'll be back - JayhoonWhere stories live. Discover now