Seulgi dan Jinyoung sudah berada di dunianya masing masing. Jinyoung yang sedang mencari buku materi dan Seulgi yang sedang melihat lihat buku komik. Saat Seulgi sedang melihat lihat buku handphonenya berdering.
Taeyong is calling...
" huh?? tumben telfon? " - batin Seulgi
Seulgi lalu mengangkat telfonnya
" halo, "
" gue butuh lo, please "
Seulgi mengernyit bingung,
" ada apa? gue lagi di- "
" please, seul "
Seulgi merasa tidak tega karna sepertinya Taeyong sedang ada masalah.
" lo dimana? Gue kesana sekarang "
" gue sharelock ya "
Gak lama sambungan telfonnya terputus dan Taeyong mengirimi Seulgi sharelocknya. Tanpa pikir panjang Seulgi bergegas pergi, tapi dia harus berpamitan dengan Jinyoung
Seulgi berjalan terburu buru mencari keberadaan Jinyoung. Sesaat setelah melihat Jinyoung, Seulgi langsung berpamitan
" jinyoung, maaf yaa tapi kayanya gue harus balik sekarang deh. "
Jinyoung natap Seulgi bingung
" hm? Emang ada apa?? "
" mm, ini krystal sendirian dirumah dia kan takut sendirian jadi gue mau kesana sekarang " tentu aja Seulgi terpaksa bohong,
" oh, yaudah gue anter aja ya? Tadi bokap lo bilang gue harus jagain lo "
Seulgi ngegeleng cepet
" ngga, ngga usah. Gue udah pesen taxi online kok, gue juga udah ijin orang tua gue maaf banget yaa gue harus pergi sekarang "
Jinyoung mengangguk
" yaudah nggapapa, taxinya udah dateng belom? Kalo belum gue temenin sampe taxinya dateng "
Lagi lagi Seulgi ngegeleng
" udah dateng kok, yaudah gue duluan yaa maaf banget jinyoung. Byee " Seulgi melambaikan tangannya dan berjalan pergi sedikit tergesa
Sedangkan Jinyoung hanya menghela nafasnya, padahal niatnya hari ini mau dinner juga tapi gagal.
Seulgi memasuki taxi yang sudah dia pesan dan sekitar 15 menitan dia sampai di tempat Taeyong berada.
Seulgi berjalan mencari Taeyong, gak lama dia liat Taeyong yang lagi duduk disalah satu kursi taman.
" Taeyong? "
Taeyong mendongak, setelah tau itu adalah Seulgi dia langsung berdiri dan memeluk Seulgi
Seulgi jelas kaget dengan tindakan Taeyong yang tiba tiba.
" e-eh?? Lo kenapa?? " tanya Seulgi dan masih dengan posisi Taeyong yang memeluknya
" biarin kaya gini dulu, 5 menit aja "
Taeyong makin erat meluk Seulgi, sedangkan Seulgi tidak tau dia sedang ada di situasi macam apa ini
Tapi akhirnya dia membiarkan Taeyong memeluknya, dan menunggu sampai Taeyong melepaskan pelukannya
Tapi ada yang aneh, jantung Seulgi serasa berdetak lebih cepat. Kenapa Seulgi tiba tiba jadi gugup begini??
Akhirnya Seulgi melepaskan pelukan Taeyong.
" lo kenapa?? Ada masalah apa? "
Taeyong menggeleng
" gue cape seul, gue pengen tenang " Taeyong menatap Seulgi sendu
