🗨 - Si Dia

771 83 13
                                    

•

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Berkali-kali Lia mencocokkan bajunya didepan kaca, memilah pakaian mana yang akan dipakainya hari ini.

Yap! Hari ini adalah hari dimana pertandingan final badminton yang diikuti Jaemin akan segera diselenggarakan. Orang itu secara khusus meminta padanya agar duduk dikursi paling depan agar nanti lebih mudah terlihat.

Setelah setengah jam tidak mendapatkan baju yang ia inginkan, Lia berlari memasuki kamar yang berada disebelahnya. Yaitu kamar Eunbi, kakak pertamanya.

Lia memantau situasi, biasanya Eunbi akan pulang setelah magrib karna kegiatan kampus, jadi mustahil kalau kamarnya tidak kosong sekarang.

"Lah isinya baju baru semua jirr, tapi yang sering dipake malah outfit gembel. Aneh.." gerutunya memilih baju dalam lemari.

Tok..tok..tok...

Ada seseorang yang baru saja mengetok pintu kamar. Belum sempat Lia bersembunyi, tapi orang itu sudah membuka lebar pintunya.

"Mba gu--wehh, lo ngapain disini?" Tanya Jisung penuh selidik.

Dengan cepat Lia menyembunyikan pakaian yang baru diambilnya, "bukan urusan lo, minggir sana. Cih!" Ketusnya mendorong Jisun menjauh dari pintu.

"Gue aduin lo ke mba, aw--"

Lia melempar bantal yang ada disofa, pas mengenai wajah adiknya.

"Bundaaaa!!" Pekik Jisung bersiap mengadu.

"Pppfffffttt, bunda lagi arisan begoo. Mamam tu kang ngadu, wleeee!!!" Ucapnya berlari memasuki kamar.

Mungkin kalau dari awal ia mengetahui tentang harta karun yang berada dekat disekitarnya, pasti Lia akan sering-sering main ke kamar kakaknya.

Mungkin kalau dari awal ia mengetahui tentang harta karun yang berada dekat disekitarnya, pasti Lia akan sering-sering main ke kamar kakaknya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Astaga mbaa, baju lo cakep banget. Beli dimana sii.." Lia tersenyum lebar mendapati dirinya terlihat cantik didepan kaca.

Lia mengecek hpnya, 25 menit lagi sebelum pertandingan dimulai. Ia mulai memesan ojol dan menyiapkan sesuatu didalam tasnya. Sebuah gift untuk Jaemin, terlepas orang itu menang atau kalah.

Too Many Feelings 🗨 [✔]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora