Boy With Love [All X Junkyu] ver ☑️

HARUTO

Haruto memasuki kamar Junkyu, untuk membangunkannya. Karna ini udah waktunya makan malem.

Begitu pintu di tutup , Haruto tersenyum melihat Junkyu yang tengah meringkuk tidur di atas kasur persis seperti janin.
Ia menyisir surainya kebelakang dan berkacak pinggang.

"Kyu-bangun, waktunya makan malam_"Ujarnya sambil ngeguncang lengannya Junkyu pelan.

Tapi bukannya bangun, Junkyu malah semakin menyamankan posisinya. Dan narik selimutnya lebih tinggi sampai sebatas leher.

Haruto yang gemas melihat tingkah GEMOY Junkyu . Ingin rasanya Haruto berteriak, tapi Haruto tahan.

Ya kali seme Teriak-teriak cem jablay sih!

Kan gak keren!, ilang nanti julukan manusia batu bin esnya;(

Tapi ini Junkyuya GEMOY banget;(

Mau rasanya Haruto culik , terus di simpen di lemari bajunya:(

Haruto duduk di bibir kasur yang langsung menghadap ke sama wajah ter- lelapnya Junkyu

Haruto mengarahkan tangannya dengan gerakan setenang mungkin ke puncak kepalanya Junkyu dan Mengusap Surai lembutnya dengan sanagt hati-hati.

Sebenarnya Haruto gak sampai hati mau ngegangu tidur lelapnya Junkyu.

Tapi ya mau gimana lagi, ni anak belum makan apa-apa dari tadi siang.

Haruto takut anaknya sakit tar, lagian juga Junkyu nitip pesan.

Suruh bangunin dia waktu makan malam udah siap.

Nah inilah saatnya bangunin Junkyu kan?

Haruto merendahkan dirinya...

"Kyu- bangun_

Kalau Lo gak bangun juga .....gue bakalan bobol lubang Lo nih!!"

Dan berhasil.

Junkyu seketika membuka matanya, duduk dan gak lupa ngedorong tubuhnya Haruto sampai jatuh kejengkang dari atas kasur dengan tidak elit.

Sakit sih, tapi begonya Haruto malah senyum gak jelas gitu.

Junkyu sampai takut liatnya.

"Bangun juga Lo, baru aja gue udah ambil ancang-ancang..."

Haruto bangkit sambil elus pantat.

"Jangan ngadi-ngadi Lo!! Bangke!!!"

Junkyu melototkan matanya ke arah Haruto.

Haruto ketewa.

Terus itu, Haruto kembali duduk di samping Junkyu yang lagi ngucek mata.

"Mau mandi dulu?"

Junkyu menggeleng, lalu tanpa di duga.
Junkyu menyandarkan kepalanya di dadanya Haruto.

Terus meluk pinggangnya Haruto dengan sangat erat.

Haruto terkejut?

Tentu saja, ini skinsip pertama yang mereka lakukan.

Haruto jadi deg-degan.

"Ruto...Lo kok gemesin sih?!!!"

"Lo kayak anjing peliharaan gue di Amrik.."

Kalau bukan Junkyu yang ngomong gini, udah dipastiin orang yang bilang Haruto menggemaskan langsung masuk kerumah sakit.

Gak suka tuh Haruto di bilang manislah!, mengemaskanlah!

Cih!

Dia itu seme tau!

Dia Menly!

Haruto menghembuskan nafasnya.

"Kalau bukan Lo yang bilang gue gemesin! Udah gue pastin tangan orang itu patah!"

Desis Haruto

Junkyu mendongak.

"Masak!"

Haruto ngangguk.

Mereka tatap-tatapan.

Dalem banget.

"Haruto... jantung Lo ribut amat? Sehat Lo?"

Junkyu merusak suasana.

Haruto senyum meringis.

"Mungkin karna gue suka Lo?"

Junkyu mengerjap pelan.

"Lo juga ngerasain apa yang gue rasain gak?"

Haruto Mengusap Surai Junkyu yang masih betah menatap matanya.

"Jangan- Lo gak boleh suka sama gue, Ruto... Jangan suka sama gue-"

Ujar Junkyu Secara tiba-tiba. Wajahnya datar dan dingin.

Haruto mengerutkan keningnya " Kenapa?

Karna Lo Trauma?

Karna Lo takut kisah cinta Lo bakal sama kayak kisah orang tua Lo?"

"Gue gak punya orangtua!"- Junkyu ngelepasin pelukannya di pinggang Haruto , lalu menjauhkan Kepalanya dari dada Haruto.

Haruto ngehela nafasnya.

Gak mau berdebat lebih lanjut.

Haruto berdiri dari duduknya.

Sekali lagi Haruto usak surainya Junkyu sambil tersenyum.

"Lo tau?  Kyu... tanpa Lo sadari-

Lo udah buat semua orang di rumah ini perlahan-lahan berubah"

"Semuanya udah gak sama lagi_ kami.......

Mulai berbuah karna elo, begitupun perasaan kami ke elo"

Abis ngomong gitu. Haruto keluar kamar.

Ninggalin Junkyu yang tampak merenung.

"Lo- kalian....Gak boleh suka sama gue-"

TBC

Pendek?

Iya sengaja gue

🤭