pro.log

123 22 0
                                    

---

Selalu seperti ini, menggigit bibir, meneguk ludah dan mengeratkan genggaman tangan nya pada tali tas yang tersampir di antara tubuh dan tangan nya.

Selalu hal hal tersebut yang Winter lakukan saat berhadapan dengan dunia luar, berhadapan dengan orang orang serta berhadapan dengan suara berisik yang manusia manusia asing didepan nya keluarkan.

Perasaan asing, gelisah, gugup, tak nyaman disertai jantung yang berdentum kuat kuat, semakin menambah intensitas keringat dingin mengalir didahi nya.

Lagi, Winter kembali melakukan kegiatan tersebut berulang ulang, sejak ia turun dari bus yang ditumpangi nya. Melihat sendiri bangunan megah yang akan menjadi tempat nya menimba ilmu tiga tahun kedepan.

Lalu, dirinya menutup mata, menghembuskan nafas dan menghitung dari angka satu sampai sepuluh, mantra kala winter tengah dilanda gelisah berlebih.

Kembali meyakinkan diri bahwa bangunan didepan sana bukan hal yang menakutkan, begitu juga dengan orang orang yang ada dilam nya.

Winter kembali memantapkan langkah nya. Seraya menarik sebagian helai rambut nya, menyelikan nya pada belakang telinga.

Tanpa sadar bahwa sebagian perilaku kecil tapi manis itu, menarik atensi beberapa orang dilain tempat.




-----









shame
•anezimaa_

[1] shame • winter•hyunjinWhere stories live. Discover now