⭐FEEDBACK, PLEASE⭐
Revenge by VayeshaLin
Present:Chapter 22
“Sejujurnya niatku datang untuk melempar petasan pada atasanmu.”°°Φ°°
Taeyong kembali bersama Jaehyun sangat larut. Acara amal Jung baru selesai jam 10 malam. Ketika para tamu bubar, Taeyong ditahan di mansion Jung. Seluruh anggota keluarga memujinya karena pertunjukannya. Ia dibombardir pujian dan banyak pertanyaan. Bahkan Jaewon membeberkan tentang Jaehyun dan Taeyong yang diam-diam saling menggoda di tengah acara. Para Jung hampir lupa bahwa waktu mulai telat dan lebih tertarik menggoda pasangan itu.
Sampai Jaehyun mengingatkan tentang jam dan mereka berhenti berbicara.
"Kau bisa mandi duluan." Karena kebatuan Jaehyun, akhirnya Taeyong pindah ke kamar Jaehyun.
Pria mungil itu mengangguk dan segera mandi. Setelah selesai, Taeyong berbaring dengan ponsel di tangan sambil menunggu Jaehyun. Ia sedang berbalas pesan dengan Doyoung yang mengajaknya untuk keluar bersama.
Taeyong berjengit kaget ketika pinggangnya ditarik sampai ia berhadapan dengan Jaehyun yang baru selesai mandi. Aroma sabun menyeruak dari pria tampan itu—tampak segar dan sexy. Matanya menatap ke rambut Jaehyun yang basah
"Keringkan rambutmu," ucapnya lalu meraih lagi ponselnya karena belum sempat membalas pesan terakhir Doyoung.
Namun Jaehyun merebut ponselnya dan meletakkan handuk kecil di tangan Taeyong. Ia menarik pinggang Taeyong lagi hingga berakhir di pangkuannya.
Taeyong yang kaget segera menumpu tangan di pundak Jaehyun. Wajahnya tak bisa tidak memerah. "J–Jaehyun," panggilnya gugup.
Jaehyun terkekeh dalam hati. Namun ia mendongak untuk melihat Taeyong dengan 'wajah mengantuk'. Awalnya Taeyong tak berani melihat dan hanya melirik. Namun melihat wajah Jaehyun yang kelelahan, ia diam. Ia mengarahkan handuk ke kepala Jaehyun dan perlahan mengeringkannya. Ruangan sangat sepi sampai ia takut debaran jantungnya terdengar.
"Namjoon dan Taehyung. Bagaimana menurutmu?" Jaehyun memecah keheningan.
Tangan Taeyong berhenti sebentar. "Yah, tidak buruk." Lalu ia kembali melanjutkan gerakan tangannya. "Hubungan antara Kim memang tidak semulus yang dipikirkan."
Jaehyun berdeham ringan. "Apa langkahmu selanjutnya?"
"Kim Heeyoung. Dia ikut kompetisi nasional piano awal Juni nanti. Sepertinya ia sudah mengamankan posisi untuk juara." Ia mencoba mengingat kejadian di masa lalu. Saking lamanya berpikir, gerakan tangannya sampai berhenti.
Jaehyun mengeratkan lengannya. "Apa yang kau pikirkan?"
Taeyong sadar dari lamunannya. Ia balas menatap Jaehyun. "Kompetisi nasional." Sepertinya ia mendapat gambaran dari kompetisi nasional di masa lalu. Ada satu kandidat kuat di masa lalu yang menjadi kuda hitam, bahkan masuk jajaran pemenang. Ditambah dengan pemenang kompetisi yang nantinya melegenda, total ada 2 pesaing kuat. Sepertinya Heeyoung hanya mengejar posisi juara, bukan pemenang sesungguhnya.
Entah bagaimana Hongseok yang licik memiliki anak yang idiot. Taeyong mendengus sinis.
Jaehyun lagi-lagi melihat raut Taeyong yang seolah merencanakan sesuatu. "Kau sudah dapat bocoran informasi?" tanyanya.

ВЫ ЧИТАЕТЕ
Revenge [JAEYONG]
Любовные романы❝Jika aku diberi kesempatan, aku akan menebus dosa-dosaku.❞ 🔱 Please give ur feedback with Vote 🔱 Kisah dari seorang pria manis yang mencoba memperbaiki kisah hidupnya. Menghargai segala hal yang ia miliki, menghindari tragedi, dan membalas dendam...