4.

7.4K 1.1K 123
                                    

sunoo berjalan tergesa kearah gerbang yang memang udah rame sama gerombolan anak berandalan sekomplotan geng sunghoon,  tapi sunghoonnya gak kelihatan

sunoo putar arah kebelakang sekolah dan masuk ke ruangan kosong yang gak ke kunci, dia liatin ruangan yang letaknya berada disamping gedung dimana ia berada sekarang.

sedari tadi ponselnya sibuk menelepon sunghoon, tapi sudah panggilan ke 6 tapi  sunghoon belum mengangkatnya sama sekali

sunoo menghela nafas, lalu kembali menghubungi sunghoon. dan sunoo bersumpah jika sunghoon masih tidak mau mengangkat teleponnya, dia sendiri yang akan turun tangan membubarkan mereka

"halo avocado?.. kamu dimana?"

akhirnya sunghoon angkat teleponnya juga, tapi ia terdengar berbisik kayaknya sunghoon masih sama teman-temannya

"kamu yang dimana?! mau tawuran kan kamu?" bentak sunoo jelas khawatir

"aku lagi ada urusan deonu, nanti aku mampir kerumah kamu kok" suara sunghoon melembut

"kamu mau tawuran?!!"

"gak deonu, siapa sih yang mau tawuran? aku ada urusan, udah dulu ya"

"urusan apa? kamu kira aku gak liat besi panjang ditangan kamu? kamu mau tawuran kan?!"

"kamu disekolah?"

sunoo bisa ngeliat sunghoon yang berhenti dan sibuk mencari-cari keberadaan dirinya

"deonu, kamu dimana?"

sunoo menghela nafas,  sebenarnya  dia udah sering berada di situasi seperti ini. namun kali ini beda, karna demi kelangsungan sekolah sunghoon. apalagi  mereka udah di tingkat akhir

"aku diruang penyimpanan alat marching"

sunoo putuskan sambungan saat tau jika sunghoon sudah tau keberadaannya














.......












"kol, gue pergi bentar" ujar sunghoon melempar besi panjangnya

"lah, mereka bentar lagi mau kesini" ujar nicholas

"bentar doang, gue masih ada urusan. bilang sama yang lain jangan nyerang duluan. gue usahain bakal cepat ke gerbang"

nicholas dan jay mengangguk, lalu pergi berlawanan arah dengan sunghoon yang berjalan ke gudang tempat penyimpanan alat marching










.





"pulang sekarang!" ujar sunoo menarik sunghoon saat pacarnya itu masuk keruangan

sunghoon menahan tarikan sunoo

"aku gak akan tawuran deonu"

"terus, kenapa kamu sama teman-teman mu pegang benda tumpul kayak gitu? kalian mau mukul anak SMA 7 kan? sunghoon! kamu gak bisa selesaiin ini baik-baik? berantem itu gak bakal menyelesaikan masalah"

"aku gak bakal nyerang kalo bukan  mereka yang mulai deonu!!"

"ngalah gak bakal bikin kamu kalah sunghoon" sunoo menatap sunghoon memohon

"ini masalah harga diri deonu, selama aku gak salah. aku gak bakal mundur. kamu paling tau soal itu"

ya, walaupun sunghoon memang suka seenaknya, tetapi anak itu punya pendirian yang kuat. jika dia tidak salah, dia akan tetap ngelawan. karna harga diri sesuatu yang paling penting bagi kekasihnya itu.

bastard (sungsun/hoonsun vers) ✔Where stories live. Discover now