Chapter 10

917 137 2
                                    

Sesudah kelas, Hua Lianyu, Lan Sizhui, dan Lan Jingyi sedang jalan menuju aula untuk makan siang

"Kamu... tahu banyak juga yah" Ucap Lan Jingyi sambil melirik kearah Hua Lianyu

Hua Lianyu yang mendengarnya hanya terkekeh pelan,

"Itu bukanlah apa-apa, dan juga kamu bisa memanggil saya dengan nama panggilan apa saja. Saya tidak keberatan" Ucap Hua Lianyu

...

"Kalau begitu, saya akan memanggil kamu 'Tiang' "

"Jingyi..."

"Hahh... baiklah, saya akan memanggilmu dengan namamu"

.

.

.

Hari berlalu dengan cepat, tidak terasa sudah berganti hari... pagi ini Hua Lianyu tidak keluar dari kamarnya dan itu membuat Lan Sizhui dan Lan Jingyi khawatir karena mereka tahu bahwa pemuda berpakaian merah itu selalu bangun pagi

Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk mengunjunginya sambil mengantarkan sarapannya Hua Lianyu, sesampainya di depan kamar milik pemuda itu... Lan Jingyi langsung mengetuk pintunya

"Lianyu! Matahari sudah terbit 2 jam yang lalu! Cepatlah bangun dan makanlah sarapanmu!" Seru Lan Jingyi

Tapi tidak ada balasan dari dalam sana, dan itu membuat mereka semakin heran dan khawatir...

"Lianyu, sarapanmu sudah siap!... apa kami harus masuk ke dalam?" Tanya Lan Sizhui

Lagi-lagi tidak ada balasan dari dalam, Lan Jingyi menghela nafas

"Kami masuk ya?" Izin Lan Jingyi

Menunggu beberapa detik, tapi tidak ada balasan... Lan Jingyi langusng membuka pintu kamar milik Hua Lianyu dan mereka berdua masuk ke dalam sana. Lan Sizhui menaruh sarapannya Hua Lianyu di atas meja yang ada di sana, Lan Jingyi berdecak pelan saat melihat tirai jendela kamar itu tidak di buka

Lan Jingyi membuka tirai jendela yang ada sedangkan Lan Sizhui lihat kearah kasur, disana terdapat sepuncuk surat... Lan Sizhui melihatnya sekilas dan disana tertera kata 'pulang' . Itu membuat pikirannya Lan Sizhui melayang entah kemana,

"Pulang...? Apa Lianyu sudah harus pulang ke rumahnya? Dia harus pergi sekarang??" Pikir Lan Sizhui

Mereka berdua dikagetkan dengan suara dari belakang mereka,

"Sizhui? Jingyi?... sedang apa kalian disini??"

Mereka berdua membalikkan badan mereka dan menampakkan Hua Lianyu yang bertelanjang dada; dia baru saja selesai mandi. Tapi bukan itu yang mereka terdiam, tapi bekas luka-luka yang ada di sekujur punggungnya, lengannya, dan perutnya

"Itu... bekas luka cambukan...? Tidak, ada bekas tikaman pedang juga..... Sebenarnya, apa yang terjadi padanya?!" Pikir Lan Jingyi

Hua Lianyu memakai bajunya kembali dan melihat kearah dua murid Lan itu, dia mengangkat kedua alisnya dan menatap mereka dengan bingung...

"Kalian kenapa?" Tanya Hua Lianyu

Mendengar pertanyaan itu, kedua Lan itu langsung sadar dari lamunan mereka... Sebelum mereka berdua bisa mengatakan sesuatu, Hua Lianyu sudah mendahului mereka

"Kalian mengantarkan sarapanku? Terima kasih~" Ucap Hua Lianyu

Dua murid Lan itu hanya diam dan memperhatikan Hua Lianyu yang mulai memakan sarapannya... mereka berdua pun duduk di kursi yang ada

<<√>> 跟你 (With You)Where stories live. Discover now