Ratu Kiamat Bereinkarnasi

Bab 435: Hancurkan Sayapmu

Lin berdiri, celana panjang yang pas membuat kakinya terlihat panjang dan lurus. "Xuanran benar-benar jatuh cinta padanya?"

Ah-Sen sangat menyesal saat ini. Dia tahu bagaimana perasaan Dr. Lin terhadap tuan muda Xuan. Itu hampir seperti sikap posesif yang gila dan sesat, dan dia seharusnya tidak membicarakannya.

( Saya mencium ada aroma cinta disini~~😳

Entah bener atau enggak yang jelas ini cuman tebakan gue🤣)

Tetapi saat ini, dia tidak punya jalan keluar. "Ya, ya, dokter."

“Pergilah, pergilah!” Lin tiba-tiba berteriak, seperti binatang buas yang menemui jalan buntu. Pada saat yang sama, lengan Dr. Lin tiba-tiba terlepas dari lengan bajunya, memperlihatkan lengan yang tertutup sisik hitam.

Jari-jarinya yang ramping mulai tumbuh dengan gila dan pupil hitam di belakang kacamatanya menjadi celah vertikal, coklat muda binatang buas.

Ketika Ah-Sen melihat Dr. Lin dengan cara ini, dia dengan cepat merangkak dan lari keluar, tetapi dia tidak berani pergi jauh, hanya berdiri di dekat pintu dengan diam.

Ada raungan binatang buas yang marah datang dari kamar, seperti laki-laki telah dikhianati oleh pasangannya. Itu marah dan penuh keputusasaan, ingin meruntuhkan semuanya.

Tekanan yang kuat membuat Ah-Sen berlutut tanpa sadar saat dia membenamkan kepalanya dan menyerah.

Setelah beberapa waktu, ada keheningan di dalam ruangan dan suara sedingin es dari Dr. Lin bergema, "Ah-Sen, masuklah."

Ah-Sen bahkan tidak berani menyeka keringat di dahinya dan langsung masuk.

Lengan Dr. Lin sudah kembali normal tetapi pupil berbentuk celah itu masih ada. Rambut hitamnya tiba-tiba tumbuh ke pinggangnya, warna coklat muda yang sama seperti matanya.

Ini Dr. Lin tidak terlihat terpelajar seperti sebelumnya. Sebaliknya, dia tampak sedikit gila dan liar.

"Pergi dan tangkap Xuanran."

Lin memandang ke arah Ah-Sen dengan temperamen yang mengesankan dan mengancam.

Ah-Sen mengangguk dengan hormat, tetapi saat dia hendak keluar, Dr. Lin berbicara lagi.

“Lupakan saja, aku akan pergi denganmu.”

Ah-Sen berhenti di jalurnya dan menghela nafas dalam hatinya. Lin sangat marah; tuan muda Xuan tidak akan bisa melarikan diri kali ini.

Mata Dr. Lin bergeser saat lidah merahnya menjilat bibirnya, senyum sinis terlihat di pupilnya yang berbentuk celah.

'Karena kamu sangat tidak patuh, aku harus mematahkan sayapmu dan memastikan kamu hanya bisa tetap di sisiku.

'Adapun gadis itu, meja kayu kelas atas langsung pecah berkeping-keping; ketika dia meninggal, saya ingin melihat bagaimana Anda akan jatuh cinta padanya. '

( Weh...bener ternyata )

Qin Yi tidak tahu bahwa ketertarikan Dr. Lin padanya telah berubah menjadi keinginan membunuh. Saat ini, dia baru saja memasuki bahaya lain.

Inilah yang terjadi: ketika Qin Yi dan Yun Huan hendak kembali untuk mencari Qin Hanyu dan yang lainnya, Qin Yi tiba-tiba menyadari bahwa Origin Space sedang dalam keadaan tidak tenang.

Bunga Plum Kecil memberitahunya bahwa Xiao Lan akan bangun.

Qin Yi sangat terkejut pada awalnya, kemudian menjadi sangat khawatir. Xiao Lan akan bangun tapi itu juga berarti harus melalui kesengsaraan.

Qin Yi mengetahui dari Feng Qingge bahwa kesengsaraan ras phoenix terdiri dari melewati sembilan kilat surgawi, dan jika berhasil melewatinya, itu bisa memasuki tahap generatif. Namun, jika tidak, itu akan menjadi kematian.

Phoenix biru es terbang keluar dari tubuhnya dan tanda phoenix merah muncul di dahinya.

Qin Yi buru-buru menjelaskan semua ini kepada Yun Huan, tatapannya dipenuhi dengan Xiao Lan terbang di udara.

Yun Huan tidak menyelidiki lebih jauh. Dia terkejut tetapi dia mengubur segalanya di dalam hatinya dan tidak mengajukan pertanyaan apa pun.

Teman kecil itu memiliki rahasianya sendiri dan dia tidak akan memaksanya untuk menceritakan semua yang tidak diinginkannya. Tapi tebakannya benar, burung phoenix di langit seharusnya adalah bola biru yang sebelumnya dia miliki.