CHAPTER 8 - DONE FOR ME

666 81 12
                                    

Hari telah berganti namun suasana canggung diantara Kyungsoo dan Kriss masih terasa.

Kyungsoo merasa jika Kriss menjaga jarak serta bersikap tidak sehangat biasanya.

Ia merindukan ciuman sayang Kriss di keningnya meski baru sehari ia diabaikan oleh Kriss.

Seperti pagi ini, mereka bertiga tengah menikmati sarapan di meja yang sama.

Kebisuan yang memang biasa terjadi saat acara makan kini terasa sangat tidak nyaman.

Kriss datang terakhir ke meja makan, mendudukan dirinya dan langsung menikmati sarapan. Tidak ada sapaan selamat pagi apa lagi ciuman di kening.

"Aku selesai."

"Ge-"

"Baek, ku serahkan semua disini padamu, oke?"

Kyungsoo harus menelan kekecewaan saat Kriss terlihat tidak memberinya kesempatan untuk bicara. Bahkan sepanjang makan pun Kriss tak menatapnya.

Baekhyun yang menangkap kesedihan di raut wajah Kyungsoo hanya bisa menatap prihatin. Ia hanya mengangguk menjawab perintah dari Kriss.

Baekhyun bukan tidak mau membantu mendamaikan Kyungsoo dan Kriss. Namun ia tidak mau melewati batas. Baekhyun akan memberikan kesempatan pada keduanya untuk menyelesaikan masalah dengan baik karena mereka sudah sama-sama dewasa.

Kyungsoo menatap punggung Kriss yang semakin menjauh. Pandangannya mulai buram karena matanya berair.

CHUP

Kyungsoo tersadar dari lamunannya ketika merasakan sesuatu baru saja mendarat di keningnya.

Ia menoleh dan mendapati wajah Baekhyun sudah berada tepat di depan matanya.

"Uljimayo Chagia."

"Hiks...aku benci diabaikan Baek. Aku merindukan Kriss Ge...Hiks..."

"Aku mengerti. Tapi, kita coba mengerti perasaan Kriss saat ini. Mungkin dia masih perlu waktu."

"Tapi sampai kapan? Kriss Ge bahkan tidak mau menatapku Baek. Hiks...dia bahkan tidak mendengarkanku saat aku memanggilnya...Hiks....Hiks..."

"Ssshhh...kenapa malah semakin banyak air matamu yang keluar, eoh?"

Baekhyun mengambil tissue dan mulai menghapus air mata di pipi gembil Kyungsoo.

"Mau aku bantu untuk bicara dengannya?"

Kepala Kyungsoo menggeleng pelan. "Aku akan menyelesaikannya sendiri."

"Baiklah. Sekarang tersenyumlah. Berikan senyuman indahmu untukku Sayang."

Rona merah muda menghiasi kedua pipi Kyungsoo mendengar permintaan Baekhyun.

Perlahan kedua sudut bibir Kyungsoo pun terangkat, menciptakan 'Love' shape sempurna di bibirnya.

Baekhyun membelai lembut pipi Kyungsoo sambil melemparkan senyuman tulus.

"Yeppeun."

"Ish, aku ini laki-laki Baek. Kenapa dari kemarin kau menyebutku cantik eoh?"

"Kau memang laki-laki tapi kau cantik Sayang."

Chagia?

Sayang?

Dan yeppeun?

Kyungsoo tidak tahu sudah seberapa merah wajahnya sekarang ini mendengar Baekhyun memanggilnya dengan panggilan yang sangat manis itu.

"Berhenti mengatakan hal-hal cheesy. Kau membuatku malu."

Baekhyun terkikik geli melihat eskpresi Kyungsoo yang terlihat sangat menggemaskan.

LOVE SHOT (TOGETHER FOREVER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang