6

91 11 0
                                    

Sama seperti saat pagi tadi, Rosie kembali pulang dengan Noby dan diikuti oleh yang lainnya di belakang.

"By, ke supermarket bentaran ya. Gue mau beli buah-buahan buat June" ucap Rosie ditengah perjalanan.

Noby hanya mengangguk dan menjalankan motornya menuju supermarket yang jaraknya tak terlalu jauh dengan rumah June.

"Kalian kalo mau makanan pilih aja, ntar sekalian gue yang bayar"

Mendengar Rosie berucap seperti itu. Mata Reza langsung berbinar.

"Bu boss mah paling baik dah" ucapnya sebelum pergi memburu makanan ringan di dalamnya.

Rosie hanya bisa menggelengkan kepalanya sembari tersenyum tipis.

"Gue ke tempat buah-buahan ya, kalo kalian udah selesai tungguin gue dikasir aja"

Setelah itu Rosie melenggang pergi menuju tempat tujuannya.

Saat tengah memilih dan memilah buah-buahan untuk kekasihnya itu. Tiba-tiba saja ada seorang lelaki yang juga masih mengenakan seragam SMA sepertinya.

Hanya saja Rosie tak dapat melihat asal sekolahnya, karena lelaki itu memakai jaket untuk menutupinya.

"Kenapa ya?" tanya Rosie bingung.

"Lo sekolah di SMA Garuda, kan?"

"Y-yaa, lo siapa?"

"Kenalin, gue Bagas. Gue anak BakNus. Boleh minta waktu sebentar ga?"

"Gue Rosie. Ada apa emangnya?"

"Gue mau tanya-tanya tentang sekolah lo, soalnya adik gue tahun ini masuk SMA. Dia katanya pengen masuk sana, jadi gue pengen tau dulu di sana tuh kaya gimana" jelas lelaki yang mengenalkan diri sebagai Bagas itu.

"Duh, gue gak bisa lama-lama. Emangnya lo gak punya kenalan atau apa gitu di Garuda? Keliatannya lo anak famous, gak mungkin dong gak punya kenalan satupun"

Bagas menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Mmm–gue itu baru pindahan tiga bulan yang lalu, jadi gue gak kenal sama anak sekolah lo. Kalo lo emang gak mau, gapapa deh. Sorry udah ganggu waktu lo"

"Ehh—"

Rosie reflek menahan tangan Bagas, saat lelaki itu akan berbalik dan meninggalkan Rosie.

"Bukan gitu, cuma sekarang gue lagi buru-buru aja. Cowok gue sakit, jadi harus cepet balik" ucap Rosie.

"Gini aja deh, mana hp lo? Gue mau masukin nomer gue ke kontak lo, jadi lo bisa tanya gue lewat chat aja" lanjutnya.

Tanpa berpikir panjang, Bagas langsung merogoh sakunya dan mengambil ponsel miliknya.

Setelah Bagas menyodorkan ponselnya, Rosie mengetikkan nomornya dan mengembalikannya pada Bagas.

"Kalo lo beneran mau tanya-tanya, chat aja nomer itu"

"Bu boss!" panggil Reza dari kejauhan.

"Ok, thanks ya" Bagas buru-buru pergi meninggalkan Rosie saat ia melihat Reza yang tengah berjalan ke arah mereka.

"Bu, lo selingkuh? Yahhh, abis ini pak boss jadi duda" ucap Reza dramatis.

Plakk..


Rosie memukul lengan Reza dan memberinya tatapan tajam.

"Gila. Ya ngga lah, tadi orang baru pindah yang mau tanya-tanya" jelas Rosie.

"Siapa namanya?"

"Bagas"

Raut wajah Reza berubah drastis. Tangannya dengan reflek menarik Rosie agar segera pergi meninggalkan supermarket ini.




[✔]Abhivandya |June x Rosé|Where stories live. Discover now