Dari semua suara yang author hitung, Aoba Johsai lah yang memiliki suara terbanyak. Dikarenakan Aoba Johsai memiliki suara terbanyak, maka author bikin tentang mereka(Oikawa, Iwaizumi, Hanamaki, Kunimi).
Suara terbanyak kedua dimiliki oleh Inarizaki, jika kalian ingin author bikin yang mereka juga, tolong kasih tau yah (゚∀゚)☞
.•°¤*(¯'★'¯)*¤° 🎀 𝐻𝒜𝒫𝒫𝒴 𝑅𝐸𝒜𝒟𝐼𝒩𝒢, 𝒟🌞𝒩'𝒯 𝐹💞𝑅𝒢𝐸𝒯 𝒯🌞 𝒱🍑𝒯𝐸 𝒜𝒩𝒟 𝒞🍑𝑀𝑀𝐸𝒩 🎀 °¤*)¯'★'¯(*¤°•.
・‥...━━━━━━━☆☆━━━━━━━...‥・
"Eh... Kalian tau nggak? Kalo sekolah ini tuh dulunya bekas kuburan..."
"Kuburan? Bukannya bekas rumah sakit yah?"
"Kurasa bekas apapun itu, tetap saja seram..."
"Kau benar... Apalagi yang tentang legenda tujuh misteri itu... Hiii sangat menyeramkan..."
"Hahh..." Iwaizumi menghela napas perlahan, telinganya terasa panas karena akhir-akhir ini selalu muncul gosip yang menyeramkan tentang sekolah Seijoh atau Aoba Johsai nya ini. Apalagi ocehan-ocehan para murid itu selalu muncul dibenaknya.
"Tujuh misteri itu hanyalah omong kosong belaka." – Batin Iwaizumi.
Dan disinilah Iwaizumi sekarang, menyelinap keluar rumah pada malam hari dan menuju sekolahnya, bersama dengan Oikawa, Hanamaki, dan Kunimi. Ingin membuktikan apakah legenda tujuh misteri itu benar adanya atau tidak.
"Jadi, kita mulai dari mana dulu nih?" Tanya Oikawa.
Hanamaki, "Tentu saja dari misteri yang pertama."
Oikawa, "Apa yang pertama?"
Kunimi, "Patung."
Oikawa, "Patung?"
Iwaizumi, "Patung yang ada di dekat ruang aula, katanya mata patung itu akan mengikuti setiap arah langkah seseorang yang melewatinya."
Oikawa, "Baiklah ayo kesana sekarang!"
Setelah perbincangan itu, mereka berempat langsung pergi ke ruang aula dan memperhatikan patung yang dimaksud Iwaizumi tadi. Mereka bergerak melewati patung itu, namun mata patung itu tetap mengarah ke kiri dan tidak bergerak satu senti pun.
"Bagaimana bisa mereka percaya dengan legenda bodoh itu?" Ketus Kunimi.
Oikawa, "Yups, mereka hanya membual saja."
Iwaizumi, "Baiklah ayo cepat pergi ke misteri yang kedua."
Hanamaki, "Misteri kedua itu tangga utama yang berada tak jauh dari ruang aula ini, katanya tangga itu memiliki jumlah yang berbeda saat kita menaiki dan menuruninya.
Mereka keluar dari ruang aula dan langsung pergi menuju ke tangga utama, sesampainya di tangga utama itu mereka mulai berjalan menaiki tangga itu dengan waspada sambil menghitung jumlahnya. Satu... Dua... Tiga... Empat... Lima... Enam... Tujuh... Delapan... Sembilan... Sepuluh... Sebelas... Dua belas... Tiga belas! Jumlahnya ada tiga belas anak tangga. Ketika mereka berjalan menuruni anak tangga itu, jumlahnya masih tetap tiga belas anak tangga.
Oikawa, "Nah! Jumlahnya tetap, kurasa mereka hanya berbohong untuk menakut-nakuti!"
Selanjutnya ke misteri ketiga, yaitu darah yang keluar dari keran di ruangan laboratorium sains. Setelah sampai disana, mereka berempat langsung menyalakan semua keran yang ada, namun yang keluar hanyalah air biasa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu!! CreepyPasta
Horor"Hey apakah kau tau?" "Bahwa hanya dengan beberapa kalimat saja sudah bisa membuat bulu kudukmu berdiri..." "Atau mungkin kau merasakan ketakutan..." "Atau mungkin...biasa saja...?" "Dan yah... Para character Haikyuu!! Mengalami kejadiannya..." • • ...