chptr1

70 8 0
                                    

GD. Danny, tidak ada guna-nya kamu kuliah  karena kamu adalah anakku. Takan kamu hidup susah, jadi berhentilah untuk kuliah dan lanjutkan usaha daddy...

Dan. Pembicaraan ini sungguh membosankan dad, kamu tahu betul alasanku untuk berkuliah bukan. Jadi tolong-lah untuk jangan melarangku, karena seperti yang daddy tahu aku tidak mendengar sesiapa kecuali mommy...

Jen. Diam kalian dan makan, mommy harus ke butik sepecatnya. Jadi tolong kamu berdua jangan memperlambat mommy, okay.

****pov. Kampus*

Ruto. Hello danny, aku punya berita baik buat lu. Anak yang kemarin kita hajar sekarang sudah di keluarkan dari kampus ini, setelah 3 pegawai ayahmu datang tadi pagi dan bertemu rektor, Hahaha....

Who is ruto? Okay, now.

Choi Haruto as Ruto, Anak kedua dari Keluarga Choi Seung-Hyun as TOP rekan bisnis dari ayah-nya danny.

Pov back**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pov back**

Dan. Wah benarkah? Sungguh-ku bahagia, akhir-nya orang yang menentangku tak pernah ku lihat lagi. Bukan begitu ruto, hahaha...

Ruto. Oh of course, sekarang kita jadwalkan lagi untuk anak-anak yang lain yang menentang-mu. Kita lakukan seperti yang kemarin kan😏

Dan. Pastinya, kau tau? Sungguh aku sangat menikmati kepuasaanku. Tapi sebelum kita jalankan yang selanjut-nya, kamu harus cari tahu kalau anak yang sudah dikeluarkan itu bernaung dimana. Dan yah, yosh dan sahi mana? Aku tidak melihat mereka sejak tadi...

Ruto. Mereka ada kelas mangkanya tadi langsung masuk, kamu mau masuk kelas hari ini? Atau kemana kita hari ini ?😏

Dan. Seperti-nya aku ingin masuk kelas, aku sangat bahagia manusia bodoh itu tidak di kampus ini lagi. Jadi ayo kita rajin sedikit saja.

Ruto. Okay boz, kita go untuk rajin sedikit saja...

***pov. Butik***

Jen. Persiapkan semua dengan baik, aku paling tidak suka dengan kesalahan. Kalian mengertiii,,,, dan berjalan sambil meninggalkan para pegawai-nya

Pegawai butik: ya nyonya... Sambil menunduk...

*

Jen. Hallo daddy? (ya dia menelfon suami kaya-nya)...

Gd. Ya baby? (Gd menjawab di balik telfon-nya)

Jen. Bukan-nya sudah aku katakan untuk menyingkirkan para benalu yang tidak mau mendengarkan anak kita di kampus-nya. Apa kamu sudah melakukan dengan benar? Aku tidak suka ada yang tidak takut pada anakku.

Gd. Hahahah, kamu tahu kenapa aku mencintaimu? Aku sangat suka sifat brengsek-mu itu baby. Dan yah, kamu tidak usah takut untuk itu. 1 orang sudah aku eksekusi keluar dari kampus, sisa-nya biar danny yang jatuhkan dan kita yang keluarkan. Okay sayang....

Jen. Okay, yasudah akan aku tutup telfon-nya aku harus menghadiri acara fashion show yang di adakan channel untuk brand baru-nya. See you soon home daddy... (Dan setelahnya di tutup panggilan-nya bersama daddy kaya-nya)

Keluarga yang tidak takut pada apapun, karena merasa memiliki segala-nya hanya dengan uang. Dari ayah sampai ke anak-nya merasa bahwa bumi ini pun bisa dibeli oleh mereka. Keluarga yang benar-benar kaya dan benar-benar bermasalah....

Vote for the next chapter.

Troubled rich families.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang