Memasak

20.2K 1.7K 32
                                    

Happi Reading



Pagi hari yang cerah, seorang gadis baru saja terbangun dari tidurnya pukul 05.45, ia langsung mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat subuh. Selesai sholat subuh Vanessa pergi ke kamar mandi dan turun kebawah untuk memasak sarapan pagi dimana semua keluarganya belum bangun.

Tak lama, kemudian ...

"Ya'ampun non, biar bibi aja yang masak non" ucap salah satu pembantu yang bekerja dirumah Vanessa merasa tidak enak dengan nyonya mudanya.

"Hehehhh gak papa Bik, biar Vanessa aja yang masak untuk pagi ini bi," ucap Vanessa lembut sambil tersenyum ke sang bibik (Pasti bibik heran banget karena ngelihat Vanesa masak pagi-pagi gini yaiyalah bisa masak secara kan ini jiwanya Queen-batinnya)

Tiba-tiba seorang wanita paruh baya datang menghampiri putrinya dan sang bibik yang berada didapur dan melihat sang anak yang sedang memasak pun merasa heran.

"Ya'ampun, sayang sejak kapan kamu bisa masak," ucap sang Bunda langsung menghampiri anaknya.

"Eh bunda, i-itu sebenarnya udah lama bun, terus Vanessa belajar masak lewat internet," ucap Vanessa, semoga aja bunda percaya batinnya.

"Oh gitu, ayooo bunda bantu meletakkannya ke meja," ucap Bunda dengan senyum manisnya melihat sang putri yang sudah berubah menjadi lebih baik, yang diangguki oleh Vanessa.

Seluruh keluarga Sandjaya sudah berada diruang makan, ada yang sudah menyantap makanannya dengan lahap dan ada juga yang merasa masakannya berbeda dari biasanya.

"Wahhh siapa yang masak nih Bun enak banget, beda rasa masakannya dari biasa" ucap putra sulungnya yaitu Revan Putra Sandjaya.

"Mmm ... Yang masak makanannya aja beda, tentu rasanya juga beda dong sayang kan yang masak Vanessa" ucap sang bunda sambil tersenyum manis.

Dan semua orang yang sedang makan langsung cengo mendengarkan perkataan sang Bunda, karena setau mereka Vanessa itu cewek manja dan caper sekaligus ratu bullying mana mungkin bisa masak seenak ini, apalagi mereka tau kalau dulu Vanessa pernah belajar masak tapi masakannya gosong terus semenjak itu dia tidak mau lagi belajar memasak.

Selesai acara makan-makan seluruh keluarga langsung siap-siap untuk mengemasi barang-barang, sang Ayah pergi bekerja kekantor sang Bunda yang pergi mengurus butik begitupun dengan anak-anaknya yang sekarang sedang siap-siap menggunakan seragam sekolahnya.

Dan sekarang dikediaman keluarga Sandjaya seorang gadis baru saja keluar dari kamarnya pertanda ia sudah siap menggunakan seragam sekolahnya, yang penampilannya terlihat berbeda dari sebelumnya dia adalah Vanessa Aurelia Putri Sandjaya.

Jika sebelumnya penampilan Vanessa menggunakan baju feminim dan kekurangan bahan, make up tebal seperti tante-tante girang. Maka sekarang Vanesa berpenampilan layaknya seorang gadis tomboy yang memiliki sifat seperti bad girls, memakai rok dibawah lutut, baju pas body sedikit dikeluarkan, dan terkesan seperti gadis tomboy dengan wajah yang baby face serta tidak memakai make up dan rambut panjangnya dibiarkan tergerai indah, membuatnya menjadi terlihat sangat cantik dan menggemaskan bahkan siapa pun yang melihatnya pasti akan terpesona dengan penampilan gadis itu.

Kini gadis itu berjalan kearah bagasi dengan mengambil motor sport miliknya, Bisa dilihat seorang gadis sedang mengendarai motor sport merahnya dengan kecepatan diatas rata-rata sehingga membuat orang lain mengumpatinya, tapi gadis itu tak peduli dengan itu ia tetap menjalankan motornya hingga sampai disekolah.


Citttt


Cittttt

Sehingga membuat beberapa orang yang ada dikoridor sekolah langsung mengalihkan pandangannya kearah motor sport tersebut.

"Siapa tuh?" ucap beberapa orang yang ada di koridor.

"Nggak tau, mungkin cogan kali atau nggak anak baru" ucap yang lainnya.

"Nggak mungkin deh cogan, tuh loh lihat dia pakai rok, berarti cewek dong" ucap yang lainnya

"Mungkin aja anak baru" ucap salah satu dari mereka

Sedangkan seorang gadis yang sudah sampai diparkiran tersebut hanya acuh saja melihat dirinya jadi pusat perhatian di sekolah tersebut. Ketika ia membuka helm full facenya. Semua orang langsung heboh termasuk geng yang terkenal disekolah tersebut yaitu GENG ALASKAR, geng terkejam disekolah itu yang diketuai oleh Geovano Pradipta cowok yang pernah disukai oleh Vanessa.

"Loh itu bukannya mak lampir ya," celetuk salah satu sahabat Vano.

"Iyaaa, baru nggehhh gue kalau itu mak lampir" ucap Vian bahkan diantara mereka juga ada salah satu abangnya Vanessa yang juga tampak terkejut dengan perubahan sang adik.

"Gue yakin nih, sebentar lagi dia bakal lewat sini nyamperin Vano" ucap Arga yang diangguki oleh yang lainnya.

"Eeh gue kira dia bakal nyamperin Vano, ternyata dia cuman lewat!" Seru salah satu sahabat Vano.

"Makin cantik aja sih, dia gak kayak biasanya apalagi  penampilannya udah berubah gitu" ucap beberapa orang diantara mereka.

"Bakal gue gebet nih dia," ucap  salah satu cowok play boy di geng Vano.

"Eehhh bisa aja lu," ucap yang lainnya.

Begitulah kira-kira tanggapan beberapa orang yang ada di koridor sekolah.

Transmigrasi Gadis Tomboy (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang