DEVAN GOBLOK

4.1K 213 31
                                    





























Setelah Devan keluar dari UKS Devan segera menyusul teman-temannya dikantin.

"Van" panggil Remon sambil melambaikan tangannya.

"Kemana aja lo?" Tanya Remon pasalnya dari jam pelajaran pertama sampai istirahat tidak terlihat batang hidungnya.

"Ngurusin anak bandel" ucap Devan

"Van" panggil Raka

"Hm"

"Gue denger si Anya pingsan gara-gara dihukum?" Tanya Raka

"Hm"

"Dari tadi Devan ham Hem ham Hem goblok!" Ucap Remon dibalas pelototan tajam dari Devan.

"Van jujur gue kaget sama kejadian tadi pagi waktu lu gak hukum gue sama Rissa terus Lo hukum anya selama gue jadi sahabat Lo sifat Lo itu adil gak layak gitu!" Tanya Raka sedikit nyolot. Sedangkan Devan malah heran dengan sifat Raka? kenapa dia membela Anya seperti itu?

"Ngapain Lo bela tu cewek?suka Lo sama dia?" Tanya Devan menyelidik

"Gue suka sama Anya? Ya gak lah Van gue udah punya pujaan hati ngapain suka Anya?tapi kalo Anya mau gpp si!" Ucap Raka sedikit lebih santai

"Ini Lo bahas apaan dah babang tamfan Remon tidak faham!" Ucap Remon si manusia oon

"Tadi Lo denger apa?" Tanya Raka

"Lo sama Rissa gak dihukum Devan terus dedek Anya yang cantik bahenol montok dihukum?" Tanya Remon dibalas anggukan kepala dari Raka.

"Wah goblok ini Van Lo kenapa bisa hukum dedek Anya?" Ucap Remon

"Gue benci dia!" Ucap devan sontak jawaban itu membuat Raka maupun Remon membelakkan matanya.

"Ha gimana-gimana?" Tanya Raka dan Remon.

"Anya itu cewek yang dijodohin sama gue alasan gue benci dia itu gara-gara dia gue harus mutusin Rissa!" Jawab Devan sambil menahan amarah.

"Astofirullah gak gitu konsepnya bambang!" Ucap Raka sambil menahan ingin mengampar kepala Devan.

"Gini Van dengerin gue, Lo sama dia itu korban dari perjodohan yang dibuat oleh ke2 orang tua Lo jadi Lo gak berhak benci dia, terus seharusnya lo mikir pake otak jangan pakek lambung apalagi dengkul yang nyuruh Lo sama Rissa putus siapa? Anya?bukan kan Tante Sri kan bukan Anya mikir dong!" Ucap Raka greget.

"Jujur Van gue kecewa selama gue jadi sahabat Lo baru kali ini gue liat pikiran Lo pendek!" Ucap Raka lagi.

Devan yang mendengar perkataan Raka sedikit diam dan memikirkan perkataan raka.jujur Devan juga bingung kenapa ia bisa sebenci itu dengan Anya.

"Van" panggil Remon

"Hm"

"Gue harap Lo lebih dewasa dikit bener kata Raka Lo sama Anya itu korban lagian Lo juga goblok!" Ucap Remon dibalas pelototan tajam dari Devan.

"Cewek cantik-cantik kek Anya baik lagi ramah pinter yang tentu good looking pastinya Lo sia-sia in kan berarti lo-" ucap Remon sengaja menjeda omongannya dan melirik Raka rak yang dilirik pun mengerti

"GOBLOK!" Ucap mereka bersamaan devan pun melotot tajam bahkan matanya bisa keluar bila tidak ada kunci nya.

"Ampun bos kilap!" Ucap Remon

"Tapi dia emang goflok!" Ucap Raka

"Diem"ucap Devan

  
                     KETOSKUSUAMIKU

"Eh tadi kak Devan bilang hamil-hamik itu maksudnya apaan si sampai sekarang gue gak faham anjir!" Ucap mawar sambil bertopang dagu

"Lo kenapa si bahas itu Mulu sebel gue!" Ucap Ema pasalnya dari tadi saat diuks sampai kantin yang dibahas hamil hamil hamil

"Gue jelasin!" Ucap Angga

"Gimana-gimana?" Tanya mawar

"Bro jelasin!" Ucap Angga sambil menepuk pundak Rey

"Ye goblok"ucap Rey

"Udah cepet jelasin!" Ucap mawar

"Gini Lo tadi kan Anya telat iya kan? Terus Anya dihukum sama dengan terus Anya malah pingsan eh waktu pingsan tuh devan malah gak nolongin Anya terus waktu Anya masih pingsan eh malah dia pergi gitu berarti dia gak tanggung jawab dong!" Ucap Rey panjang kali lebar kali tinggi

"Gimana sayang faham?" Ucap Ema sambil tersenyum manis

"Faham-faham berarti kesimpulan nya" ucap mawar sambil mengambil nafas dengan tangan dinaik turun kan

"DEVAN GOBLOKKKKK!" Teriak mawar teriakan mawar Sulsel membuat sebagian siswa melihat kearah meja mereka untung saja kantin sedang ramai jadi teriak mawar tidak banyak yang denger

"LO KALIK YANG GOBLOK!" Teriak Angga

"Lo kalik!" Ucap mawar

"Salahmu!" Ucap Angga

"Enak aja salah mu!" Ucap mawar

"Ki kalo marah-marah kayak kocak !"ucap Angga lagi

"Ko kalo mencak-mencak kayak cicak wlek!" Ucap mawar

Sedangkan Rey dan Ema malu mempunyai teman yang otaknya didengkul mereka pun memutuskan untuk pergi daripada disini dengan manusia absurd nya kelewatan.Mereka pun beranjak pergi dari meja dan berjalan ke arah pintu keluar tapi tidak sampai 5 langkah teriakan mawar dan Angga membuat mereka berhenti berjalan bahkan suasana kantin yang ramai menjadi sunyi.

"JANGAN TINGGALIN AKOH!" Teriak Ema dan Angga bersamaan

"Rey lari yuk!" Ucap Ema

"Yok malu gue!" Ucap Rey

"Eh ngapain kalian teriak-teriak gak jelas bapak makan bakso sampe keselek  bakso  bakso nya belom dikunyah lagi masuk ke perut masih bulat kalo bapak mati gara-gara keselek bakso gimana?" Cerocos pak sarimi

"Emang salah kita?" Tanya mawar

"Yah salah kalian dong!" Ucap pak sarimi

"Udah pak maaf!" Ucap Angga

"Iya pak saya juga!" Ucap mawar

"Udah ya pak kira mau masuk" ucap Angga

"Tap-

TING TING DONG

Belum sempat pak sarimi berbicara bek sudah berbunyi dan mawar maupun Angga sudah lari daripada pak sarimi berbicara tidak jelas ia melanjutkan makannya yang tertunda.




Jangan lupa tandai typo😭👍🏻
Vote comen juga!
                       

         

KETOSKU SUAMIKU[ON GOING]Where stories live. Discover now