Ada yang tau kenapa author kasih judul kek gitu?
Hehehe, itu karena SJA dan VJA akan mengalami hal-hal sulit disini,
Salam Menista!
.
.
.
.
Anak-anak SJA lebih memilih mengekor anak-anak yang berasal dari BnHA yang akan pergi makan di Lunch Rush. Itu karena beberapa dari mereka belum mengetahui denah UA yang bisa di bilang sekolah terbesar di seantro Janime.(Japan Anime. Ini negeri crossover nya ya. Oh ya, mereka tadi sebelumnya naik pesawat. Untuk Indo, negerinya author Namain Indime (Indonesia Anime) ).
Kalau VJA? Paling ngerusuhin Hero sekitar sekolah.
Biasalah, (bernada sumpah)
Namanya juga villain.
Oke, kita balik ke bocah-bocah yang mau ke Lunch Rush.
"Mid, lu nanti disana mau makan apa?" Tanya Hinata
"Apa ya ... Mungkin Bilung. Bihun gulung," jawab Midoriya.
"Aku sih mau maklor. Jual gak yak Lunch Rush,"
"Pastilah. Kalau gak salah Todoroki makan Maklor waktu itu," ucap Midoriya merenggangkan tubuhnya setelah main-main dengan VJA tadi.
Sesampainya di Lunch Rush, Yaoyorozu langsung ngedumel.
"Aduh, mana gw gak bisa main bola lagi," rengekan Yaoyorozu membuat mereka semua langsung mengeluarkan aura pundung.
"Yang Haikyuu atau KnB, tau cara main sepak bola gak?" Tanya Tanjiro tiba-tiba.
"Oh ..." Semua sudah bernapas lega saat Ryota yang menjawab. Soalnya mukanya itu sudah menggambarkan sebuah harapan.
"... Tentu saja tidak bisa. Hehehe," aura pundung kembali keluar. Bakugo udah unyeng unyeng pala Ryota Ampe teler.
"LU SEKALI LAGI MENGGUNAKAN MUKA ITU, GW LEDAKIN BENERAN!" omel Bakugo ke Ryota yang udah pingsan terus ngeluarin busa kek orang keracunan.
Iyalah. Orang di unyeng unyeng. Gimana gak pusing?
Tapi emang si Ryotanya duluan ngajak ribut. Kesimpulannya adalah jangan pernah bermain-main dengan macam bulu tajam yang galak dari kelas B itu.
"Udahlah bak, kasian itu anak orang teler. Lu mau kalau misalkan dia mati, lu nya di penjara?" Bakugo cuma memutar mata malas.
Midoriya nyari otak sambil nonton Anitube. Dia lagi nobar sepakbola sama anggota TAMS. Lagi nonton Manchester united vs Newcastle. Emang. Dasar cowok.
Tapi disamping itu, mereka berempat lagi memutar otak gimana caranya biar bisa menang lawan VJA. Midoriya yang paling menguras otaknya sehingga bisa saja sengklek kayak Kaminari versi Saitama. Soalnya Shigaraki bakal jadi kapten nanti di tim VJA. Gimana gak stress. Mana sama-sama kapten lagi.
One For All? Ouh, takutnya dianggap curang. Sebagai Hero yang baik bin bobrok, dia gak boleh curang. Ntar di kutuk Ama emak jadi brokoli beneran.
Midoriya emang anak yang nakal, makanya gimana di rumah si Inko gak mencak-mencak.
Kok jadi bahas Midoriya?
Readers: kan lu duluan yang mulai!!! *Ambil panci sama sendal, siap siap mo di lempar ke author*
Ya udahlah, Back to story.
"Heh! Teletabis SJA! Lu ngapa jadi nobar dah?" Cibir Levi.
"Mulut lu bisa gak sih gak pedes gitu?" Protes Tanjiro.
"Teletabis teletabis, kita bukan teletabis! Kita tuh big 4 SJA! Kalian hanyalah rakyat jelata yang berada di bawah kita!" -Hinata
"Astaghfirullahalladzim ..." Midoriya ngelus ngelus dadanya. Udah bingung mo ngadepin Hinata kek gimana lagi. Masalahnya si Hinata bilangnya itu sambil teriak teriak. Bukan kaget perkara Hinata bilang rakyat jelata ke semuanya kecuali Midor, Tanji, dan juga Asta.
YOU ARE READING
The Crossover Academia
FanfictionShounen Jump Academy, sekolah ini di peruntukan bagi para anime-anime Shounen. Sekolah ini juga banyak mengalami hal-hal menarik lainnya. Midoriya, Hinata, Tanjiro, dan Asta adalah murid dengan notabene keturunan sakral, mendapatkan kesempatan bers...
