Dijodohin ❤️ [{MashiKyu}]

Chap 16

Harap voment, karena itu sangat penting untuk kelangsungan cerita ^^

Happy reading

Junkyu terbangun dari tidurnya, kepalanya pusing dan pandangannya kabur, samar samar ia melihat dinding putih di sekelilingnya

Sebentar, ini bukan kamar Mashiho, Junkyu melihat sebuah jarum menancap di tangannya dengan selang menjuntai

"Lihat, aku sudah bilang tidak ingin mendengar berita kau sakit dan sekarang aku harus dirumah sakit menemanimu" Junkyu menoleh dan mendapatkan wajah managernya yang menatapnya garang

"Aku baru bangun, ucapkan lah kata kata yang baik seperti 'kau sudah bangun Kyu? Kau tidak apa apa?' setidaknya jangan mengomel"

"Aku malas berbaik hati padamu" Junkyu mempoutkan bibirnya mendengar ucapan sang manager

"Hyung, siapa yang membawaku kesini?" Tanya Junkyu, ia ingat semalam tertidur di kasur Mashiho

"Junghwan, ia menelpon dan berkata kau di rumah sakit jadi aku kesini karna ia harus sekolah" Junkyu mengangguk mengerti

"Cepat makan, ini sudah siang, waktunya makan" Lanjut managernya

Junkyu memejamkan mata dan mulai menaikkan selimutnya, "Aku masih mengantuk, jika kantuk ku hilang aku akan makan, hehe" Managernya hanya bisa menggeleng pasrah, Junkyu memang susah menurut.

Mashiho memasukkan buku buku ke dalam tasnya, Jihoon yang sedari tadi duduk di samping Mashiho menatapnya bingung

"Mashiho, apa kau ada jadwal lagi? Kau daritadi tampak terburu buru" Tanya Jihoon sambil ikut memasukkan buku ke dalam tas

"Andai begitu, Mami menghentikan kegiatanku selama 3 bulan kedepan" Jawab Mashiho

"Oiya? Kenapa?" Tanya Jeongwoo yang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka, Jeongwoo tidak menguping, tpi ia dengar

Mashiho menggidikkan bahunya, "Entahlah, tak ada yang tau pikirannya" Wajah Mashiho seketika berubah masam, melihat hal itu Jihoon segera mencari topik

"Yaaaa, apa kalian tidak lapar? Aku ingin makan burger seketika, ada yang ingin ikut?" Ucap Jihoon sambil memperhatikan ketiga temannya

"Aku, perutku daritadi terus berbunyi tak henti henti" Ucap Doyoung yang mendekat ke arah mereka

"Oiya? Apa katanya?" Jeongwoo mencoba melucu saat ini, namun gagal karena tidak ada yang tertarik

"Nyanyi black mamba ususnya, puas?" Jeongwoo mempoutkan bibirnya mendengar ucapan Doyoung, iakan hanya ingin melucu

"Ayo ayo kita berangkat sebelum terlalu sore" Ucap Jihoon mulai berdiri dari duduknya

"Aku tidak bisa ikut" Ucap Mashiho

"Kenapa?" Tanya Doyoung

"Emm, ada sedikit urusan, kalian pergilah tanpa aku, sampai bertemu lagi" Ucap Mashiho lalu mulai berlari meninggalkan mereka yang kebingungan

Yedam dan Haruto yang baru datang ke dalam kelas dibuat bingung dengan Masih yang berlari ke luar kelas dengan sangat cepat

"Ada apa dengannya?" Tanya Yedam sambil memperhatikan pintu, yang lain hanya menggidikkan bahu karena tidak tau apa apa

"Park Jeongwoo, aku mencarimu ke kelas dan kau disini" Jeongwoo terkekeh pada Haruto, ia lupa kalau Haruto akan mendatanginya sepulang sekolah hari ini

"Dimana Junkyu?" Tanya Jihoon karena biasanya Junkyu selalu bersama Yedam

"Dia sakit, Junghwan mengantarkan surat dokter padaku tadi pagi" Jihoon mengangguk mengerti, itu sebabnya Masih buru buru pergi