#7. Berburu hantu

4 2 0
                                    

❏ ❐ ❑ ❒ ❏ ❐ ❏ ❐ ❑ ❒ ❏ ❐ ❒ ❏ ❐

Malam ini aku dan temanku kembali menjalankan misi yaitu berburu hantu. Kami sudah menyiapkan berbagai peralatan seperti alat pemanggil hantu, kamera, cermin dan lainnya.

Target kami kali ini adalah rumah lama yang katanya bekas belanda. Konon katanya dirumah itu terdapat hantu wanita yang tak segan menyakiti siapapun yang mengganggunya.

"Ini dia rumahnya do?" Tanyaku pada temanku, Ridho.

"Yoi, Ayo!"

Kami disini hanya bertiga.
Aku, ridho dan mamat yang membawa kamera.

Saat masuk kedalam rumah itu, semuanya biasa saja tidak ada hawa menyeramkan atau suara-suara yang biasanya mengganggu.

"Coba berpencar" ucap ridho.
Aku pun berjalan ke sebuah kamar bersama dengan mamat.

Ketika masuk kedalam tidak ada apapun namun, ada sesuatu yang membuatku penasaran. Aku merasa ada sesuatu didalam lemari itu.

Ketika aku hendak membukanya tiba-tiba saja Ridho berteriak diluar sana memanggil namaku dan mamat.

Kami pun bergegas kesana. Ketika bertemu dengannya, wajahnya pucat pasi. Dengan tubuh yang bergetar dia berkata,

"Digudang...l-lantai bawah...j-jangan kesana!" Teriaknya dengan panik lalu berusaha menarik kami keluar.

"Ada apa si?" Aku pun dengan santai menuju gudang. Sebelum masuk kesana terdapat sebuah pintu dan tangga menuju kebawah.

Aku membuka pintu itu lalu berteriak.

"MANA?? MUNCUL KALIAN!"

"Bro, mending kita balik saja ini si Ridho udah gak benar!" Ucap mamat yang masih setia merekam dan ridho yang berdiri jauh dibelakang.

"Gak juga ada apa-apa"

"Se~la~mat...dhatang~"

Aku menunduk ketika mendengar suara bisikan dibawah. Seketika tubuhku membeku.

Aku melihatnya, hantu perempuan itu. Sambil menyeringai dia merangkak keatas dan menatapku dengan tajam.

"Bro? Ada apa?" Tanya mamat yang berada dibelakangku. Aku hanya diam dengan tubuh yang mulai bergetar.

"Ku...burkan..mayatku~ di-kamar.." ucapnya lirih yang masih dapat kudengar.

"HUAAA!!"

~~~

Dari hari itu kami berjanji tidak akan pernah kesana lagi dan memutuskan untuk melapor polisi. Membiarkan mayat wanita itu untuk terkubur dengan layak.

Terdapat fakta yang membuatku terkejut. Rumah itu memang tempat peninggalan orang zaman belanda dahulu dan sudah ditempati oleh seorang wanita janda yang kaya raya.

Akan tetapi, nahasnya dia tewas dibunuh dan mayatnya baru saja ditemukan hari ini. Jasadnya bahkan sudah tidak berbentuk lagi karena sudah cukup lama disana.

"Hah...sudahlah" aku dan teman ku bersumpah bahwa kami tidak akan menginjakkan kaki kami dirumah itu lagi.

Ketika aku hendak tidur dikamar ku tiba-tiba saja terdengar seseorang berbisik ditelingaku.

"Terimakasih"

❏ ❐ ❑ ❒ ❏ ❐ ❏ ❐ ❑ ❒ ❏ ❐ ❒ ❏ ❐

Short Scary Stories [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang