3

6.5K 647 15
                                    

haechan terbangun dengan mata yang sembab, dirinya semaleman menangis akibat perlakuan jeno. dan ia melihat sekeliling sepertinya jeno tidak berada di kamarnya, dirinya beranjak dari kamar dan pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

15 menit haechan berjalan ke dapur dirinya, melihat jeno yang tertidur di sofa ruang keluarga dirinya merasa bersalah kepada jeno, maka dari itu sebagai permintaan maaf haechan akan membuat sarapan untuk mereka berdua.

jeno terbangun dengan sebuah wangi harum dari masakan, ia melirik dari arah ruang keluarga ternyata haechan sedang memasak, ia melangkah kan kakinya mendekati Haechan dan langsung memeluk tubuh haechan dari belakang sembari menghirup wangi menyegarkan dari tubuh haechan.

haechan tampak terkejut, ketika jeno memeluknya. "jeno ngagetin aja." ucap haechan gugup.

"maafkan aku haechan, aku tidak bisa mengontrol diriku tadi malam."

"ohh, ngga papa jeno duduklah dulu aku akan menyiapkan sarapan buat kita berdua."

"aku mau seperti ini dulu chanie." ucap jeno semakin mendusal bahu haechan.

"baiklah." ucap haechan sembari melanjutkan masaknya.

bukan jeno namanya kalau tidak jail atau iseng ia sengaja menipu leher haechan membuat haechan merinding, dan yang membuat haechan kesal jeno sengaja mematikan kompornya membalikkan badan haechan menjadi berhadapan, sungguh haechan sangat indah dilihat dari dekat, batin jeno.

haechan memekik kaget ketika jeno me gendong koala dan mendudukkan di meja makan, dan mata jeno tidak berhenti menatap wajah Haechan membuat haechan gugup.

"i can't control my self haechan, Can you be mine chanie?"

"hah? j-jeno, tapi kita saudara bukannya salah kalau kita berpacaran?" ucap haechan

"i don't care chan, kita ngga sedarah kau hanya saudara tiriku," haechan terdiam dengan jawaban jeno, dirinya membenarkan bahwa dia dan jeno hanya saudara tiri.

dan ini keempat kalinya jeno mencium kembali bibir haechan, kali ini sedikit lumatan dan tangan haechan sudah berpindah ke pundak jeno, ciuman semakin erat bahkan jeno sampai memeluk tubuh haechan.

kali ini haechan nggak nolak perbuatan jeno, dirinya juga semakin mengeratkan pangutannya dengan jeno, untuk kali ini saja haechan melakukan kesalahan.

jeno menyudahi ciumannya menempelkan dahinya ke dahi haechan, dengan senyuman terpancar tangannya membersihkan sisa saliva di bibir haechan.

"you're beautiful haechan." dengan mengecupi seluruh wajah Haechan membuat haechan kegelian.

"stop it no, geli." ucap haechan menjauhkan tubuhnya dari jeno.

~tbc
don't forget to vote and comment thank you see next chapter sorry for typos...

don't forget to follow me...

50 vote 10 komen aku up...

sampai sini dulu, habis ini aku bakal up lama karena kesibukan rl makasi pengertiannya...

happy wednesday guys...

✓ bad brother | nohyuckWhere stories live. Discover now