Big Brother Miya

ʜᴇʟʟᴏ ᴄʟᴜʙ ᴠᴏʟʟʏ

Baru saja Kazuro akan memarahi si kembar, suara teriakan terdengar

"KAZURO? HEI!"

"Hah?" Kazuro menoleh pada seorang pria yang memiliki kulit paling gelap di antara yang lain

"Ck! Sifat pelupa mu tidak berubah!" ujar nya dengan wajah kesal

'Siapa dia?' Kazuro memicingkan matanya, menelisik orang yang berjalan menuju arah nya. Terasa tidak asing

Tiba-tiba kenangan saat kelas 5 sekolah dasar terputar begitu saja

Saat itu Kazuro kelas 5 sekolah datar, dia berjalan menuju club voli adik nya untuk menjemput mereka berdua pulang karena kedua orang tua nya sama-sama sibuk jadi dia yang bertugas untuk menjemput adik nya

Kazuro kecil menunggu di gerbang sambil memakan es krim coklat yang dia beli sebelum kemari. Sedang asik memakan es krim nya tiba-tiba ada seorang anak pria yang lebih pendek darinya dengan kulit coklat menatapnya dengan penasaran

"Maaf, kamu mau apa ya?" tanya Kazuro pada nya, sebab risih di lihat seperti itu

"Kamu tinggi! Murid baru bukan? Main di posisi apa?" jawab nya dengan antusias

Alis nya mengerut mendengar pertanyaan beruntun yang keluar dari mulut anak itu

"Maaf aku gak main voli"

"Ih! Sayang banget gak main voli padahal tinggi. Oh ya kenalin aku Aran kelas 5!" ucap anak bernama Aran itu dengan kecewa juga antusias. Mengulur kan tangannya pada Kazuro

Mata Kazuro mengerjap melihat tangan itu, dia membalasnya "Kazuro"

Seakan di tarik ke dunia nyata, Kazuro menggeleng kan kepalanya sembari tersenyum kecil pada Aran dan berpelukan ala lelaki

"Hey Aran, long time no see"

"Akhirnya kau ingat!" Aran tertawa sambil menepuk-nepuk punggung Kazuro

"Bagaimana kabar mu? Masih mendalami hobi berkelahi mu itu?"

"Baik, tentu saja. Ku lihat kau juga masih mendalami hobi mu di tambah satu club kembali dengan kedua adikku" Melirik kecil pada adik-adiknya kemudian terkekeh melihat Aran yang tersenyum pasrah

"Pasti berat ya, maafkan mereka"

Keduanya ikut menoleh saat sebuah suara menginterupsi reuni dadakan mereka "Coba lihat siapa yang menggangu latihan kita"

"Sensei, maaf mengganggu latihannya" Kazuro membungkuk menyapa pelatih tim voli adik nya

"Apa ini murid baru itu? Nama mu banyak di ucapkan di ruang guru. Bahkan kepala sekolah yang ketus itu terus membicarakan mu"

"Pelatih, sungguh!?"

"Jadi, apa yang kau inginkan di sini nak? Bergabung dengan club kami?"

Dia terkekeh canggung mendengar nya "Maaf, aku hanya ingin memberikan bekal untuk Atsumu dan Osamu"

"Yah sayang sekali kau tidak akan bergabung bersama kami" Kurosu melirik Kazuro dari atas ke bawah sedikit kecewa karena dia tidak akan bergabung dengan club voli. Tinggi badannya mungkin yang paling tinggi di sekolah ini dan kekuatan nya tidak di ragukan lagi kalau dia kuat

Mengangguk kan kepalanya, Kazuro berjalan ke kedua adiknya lalu memberikan bekal nya "Lain kali jangan tertinggal"

Kedua nya serempak mengangguk "Sekali lagi maaf mengganggu, aku akan pergi"

"Ehh Nii-san tidak akan menunggu kami?" Atsumu merengek berharap kakak nya akan tinggal agar dia bisa menunjukkan kemampuan nya

"Maaf Tsumu tapi ada hal yang harus aku lakukan"