23. The Reason

801 125 132
                                    

hii, gimana kabarnya? semoga selalu baik-baik aja ya. maaf agak lama updatenya.

oh ya, lagu di atas vibesnya minho dan lilla. coba kalian dengerin selama baca part ini. aku selalu baper setiap denger lagu itu sambil ngerevisi draff:((

jangan lupa tinggalin jejak yg banyak karena itu suatu support yg plg berarti buat<33

jangan lupa tinggalin jejak yg banyak karena itu suatu support yg plg berarti buat<33

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Vanilla latte sama Coklat susu aja bu. Dua-duanya banyakin esnya, ya."

"Nggak tambah topping?"

"Eum, coffee jelly masih ada?"

"Masih ada, mau?"

"Oke deh tambah topping itu aja."

"Baik, ditunggu."

Seusai memesan minum Jea kembali melangkah menuju tempat dimana dirinya dan Lilla singgah.

Tugas praktiktum membuat tenggorokan Jea terasa sangat kering dan itulah alasan dirinya menyempatkan diri untuk mampir ke kantin sebelum pulang.

Namun karena melihat keberadaan Lilla disana, Jea pun mengurungkan niat untuk langsung pulang.

"Ngerasa nggak sih kalo akhir-akhir ini kita semua sibuk banget? Padahal UAS juga udah lewat." kata Lilla membuka obrolan saat Jea telah kembali.

"Gue seminggu ini nggak ketemu Sheila Echan."

"Biasanya mereka berdua seliweran dimana-mana. Eh ini, nggak sama sekali."

"Bener banget asli," Jea mengangguk setuju, "ini gue lagi pusing ngurusin magang. Mana ada tugas yang belum gue selesaiin lagi." imbuhnya.

"Lo sama Ayen lagi ngerjain project, kan?" tebak Jea setelahnya.

"Iya. Niat awalnya tadi cuma mau duduk aja disini sebelum ke tukang jahitnya. Eh malah ketemu lo, jadi terlanjur males gue kesana hahaha."

"Sama dong haha."

"Gue mau bolos rapat ah, bodo amat dah."

"Gila, lo sering banget bolos rapat woi!"

Jea mendengus.

"Nggak peduli gue. Gue mau ngejer buat tugas yang ketinggalan kemarin."

"Belum lagi gue harus nyari OP dulu ini. Arghh, pusing banget anjir!"

"Gue aja, gimana? Hahaha."

"Boleh, tuh. Tapi kita harus nggak saling kenal dulu baru bisa lo gue jadiin OP hahaha."

MDMH: Serendipity Where stories live. Discover now