👻15👻 (END)

358 22 16
                                    


Enjoy the story

Boboiboy pun gelisah, dia akan meninggalkan dunia ini sebentar lagi, dia pun hanya menghela nafas, sedangkan teman teman nya mau keluar kamar inap boboiboy sebentar, untuk belikan boboiboy makanan

Jujur rasanya, boboiboy merasa bosan, tak ada yang temani dia, sunyi sekali ruang itu

Pada akhirnya boboiboy memutuskan untuk keluar ruangan itu, untuk meng Refleks kan diri

Saat dia baru keluar, sangat sunyi, tak ada yang bergema sedikit pun, oh iya pantas saja, hanya dia yang berada di Sana

Boboiboy pun berjalan, tiba tiba dia terduduk, dan terkejut

"lo?... Lo?... Kenapa kaki ku tidak bisa berjalan"

Boboiboy pun memegang benda disebelahnya untuk berdiri, tapi malah tak bisa

Boboiboy pun merasa bahwa ini tanda tanda kematian nya, jujur saja, dia sangat takut, dan menangis

"Hiks.. Kau kaki ku kan!? Ayo berjalan?! Kau kaki ku?! Berjalan!!"

Namun tak ada yang berubah, sehingga datang lah teman teman nya, dan ying pun segera berlari ke boboiboy menggunakan kuasa nya tersebut

Dan mereka segera membawa boboiboy ke kasur nya kembali, dan boboiboy hanya menutupi wajahnya di balik kakinya, dan terdengar sedikit terisak

"Boboiboy.. Kenapa kau menangis?" Tanya gopal

"Ayolah, katakan pada kami" bujuk fang

"Kaki ku.. Tidak bisa.. Bergerak" Lirih boboiboy

Ochobit dengan segera memencet tombol dan dokter pun segera datang

Dokter itu hanya menghela nafas dan berkata "Ini gejala pertama penyakit itu ya"

Akhirnya dokter pun segera beranjak pergi dari sana, dan memberikan obat untuk boboiboy tadi

"Serius kaki mu tak bisa bergerak?" Tanya Yaya Khawatir

Sementara yang ditanya pun hanya diam, dan tubuhnya pun terjatuh

Senin
Boboiboy hanya menatap kejendela dengan pandangan kosong

Dan teringat kejadian dimana dia kehilangan kakek kesayangan nya itu
Sehingga dia juga teringat memory nya bersama kakeknya

"Wah antik nya rumah atok, macam tuan rumahnya juga" Canda boboiboy

"Sempat lagi kau mengejek ya" Ucap tok aba dengan facepalm

"Dah ayuk tok! Ke dalam!!!" Ucap boboiboy dengan semangat

Pintu terbuka

Dan tok aba segera mengajak boboiboy ke kamarnya

"atok sudah cat kamar boboiboy ya?"

"Hehe iya, soalnya dulu warnanya pink, masa cucu atok pinky boy" Canda tok aba

"Hehe"

Boboiboy pun menjatuhkan air matanya, dan terisak kecil, seharusnya dia cepat cepat pulang waktu itu

Dia pun berkata "Tidak ada lagi waktu untuk menyesal, lagi pula minggu depan aku akan bersama tok aba" Dan tersenyum tipis

"Hah.. Apa maksudmu.." Ucap Fang yang sedari tadi didepan kamar itu

"F-Fang?! Kumohon jangan kasi tau siapa siapa" Mohon Boboiboy

"T-Tapi kenapa?! Apa kau akan meninggalkan kami tanpa berpamitan?!" Ucap fang sedikit khawatir

Boboiboy pun hanya tersenyum pahit

Δ~I can see someone's death~Δ (END) Where stories live. Discover now