TANPAMU [END]

-01- Satu pergi, Satu datang

TANPAMU
___

Saskia Allysia, sosok gadis cantik yang kini genap berusia dua puluh satu di tahun ini. Saat ini, Saskia tengah menempuh jenjang perkuliahan. Dia anak yang terbilang rajin dan selalu fokus pada tujuan yang hendak dicapainya. Dibumbui dengan sedikit emosional dan keras kepala, itulah sifat dalam dirinya.

Walaupun usianya yang masih terbilang muda, Saskia sudah memiliki seorang laki-laki yang teramat dia cintai. Dia dan kekasihnya sudah menjalin hubungan selama lebih dari tiga tahun setelah mereka dipertemukan pada masa SMA. Sampai kini pun, hubungan mereka terjalin dengan mesra hingga kerap membuat orang lain merasa iri dengan kesempurnaan dua pasangan yang serasi itu.

Namanya Fahreyza Anugrah, yang akrab disapa Rey itu adalah kekasih Saskia. Rey dan Saskia masuk ke universitas yang sama. Karena setelah mereka lulus SMA hari itu, ternyata mereka berdua sudah saling berjanji untuk tetap selalu bersama bahkan ketika mereka ingin masuk dunia perkuliahan.

Hari ini, Rey menjemput keluarga Saskia. Mereka kompak akan pergi berlibur ke Swiss setelah mendapat kesempatan berlibur panjang.

Rey kini hanya turun bersama dengan ayahnya, Fahmi Anugrah. Karena laki-laki itu sudah kehilangan sang ibu sejak dirinya berusia lima belas tahun. Dan kini, hanya ayah yang paling berarti bagi hidup seorang Fahreyza. Ketika baru saja melangkahkan kedua kaki masuk menuju rumah Saskia, Rey dan Fahmi sudah disambut dengan hangat oleh kedua orangtua gadis itu.

"Kalian udah dateng. Ayo, silahkan duduk" ucap Fitri, ibu Saskia. Diikuti dengan Steve, ayah Saskia yang membawakan beberapa cemilan di atas meja.

"Saski, minumannya tolong dibawa kesini nak!" panggil Fitrie. Kemudian tampak Saskia yang datang sembari membawa gelas minuman di atas nampan.

"Ini minumannya. Ayah, silahkan di minum" ucap Saskia. Gadis itu bahkan sudah biasa memanggil Fahmi dengan sebutan ayah.

"Terimakasih cantik" ujar Fahmi lalu menyeruput kopi hangatnya.

Rey tampak lebih memilih memandang wajah cantik kekasihnya dari pada menyentuh minuman. Saskia yang tahu bahwa dirinya sedang diperhatikan langsung merona malu.

"Yeayy, jalan-jalan!"

"Asikk, kita mau ke Swiss loh guys!"

Suara-suara berisik itu mulai semakin terdengar keras menuju ruang tamu. Tampak Sandy dan Aqeela, kedua adik perempuan Saskia yang masih menduduki bangku SMA. Sandy, yang duduk di bangku kelas dua. Sedangkan Aqeela, yang baru saja memasuki dunia SMA dan kini duduk di kelas sepuluh.

Kedua gadis itu tampak sibuk mengarahkan wajah imut mereka menuju kamera ponsel yang sedang dilayangkan ke udara. Saskia yang melihat itu langsung menyingkirkan kedua adiknya karena merasa tidak enak dengan Rey dan Fahmi.

"Ih, kalian berdua ini ya. Yang sopan kalo ada tamu" bisik Saskia namun Sandy dan Aqeela tampak tidak terlalu memperdulikan ucapan kakaknya.

"Kak Saski ganggu aja, sih. Kita berdua lagi nge-vlog, nih" ucap Sandy dan tetap asik dengan kamera ponselnya.

"Vlog kita sekarang pokonya istimewa banget tau kak, karena kita mau ke Swiss! Yeayy!" pekik Aqeela tiba-tiba dan membuat semua orang tertawa sembari menggelengkan kepala mereka.

"Sandy sama Aqeela kayanya happy banget mau ke Swiss ya, maa" gumam Steve dan Fitri mengangguk sambil tersenyum.

"Iya bener, paa. Mereka girang banget" celetuk Fitri lalu diakhiri dengan tawanya.

"Aduh, kalian ini heboh banget sih. Nih ya, dari pada kalian nge-vlog mulu, mending keluarin semua koper-koper kalian. Kita mau berangkat sekarang" ucap Saskia kemudian.