41

3.8K 623 33
                                    

Ting! Tong!

"Permisi."

Ting! Tong!

"Permisi buk, pak."

Suara bel serta suara seorang pria paruh baya itu terdengar jelas di telinga Rea.

Ceklek~

"Ya pak?"

"Atas nama mba Xaviera Cassarea Zevandri?"

"Ya saya sendiri."

"Oh ini ada kiriman paket tapi tidak tau siapa pengirimnya, mba."

"Gak ada pengirimnya?"

"Iya. Ini mba."

Rea menerima paket yang berbentuk kotak itu.

"Oh ya udah, pak. Saya terima."

"Yakin mba? Takutnya nanti yang aneh-aneh."

"Nanti saya coba tanya kenalan."

"Oh begitu, ya sudah kalau begitu saya permisi."

"Makasih ya pak."

"Ya mba sama-sama."

Rea pun masuk ke dalam.

"Dari siapa ya?"

"Siapa itu nak?"

"Oh tukang pos, bun. Ngirim paket buat Rea."

"Dari siapa?"

"Gak tau, gak ada pengirimnya."

"Temen kamu kali tuh. Kalo gak ada, patut di curigai ntar isinya bom."

"Iya deh bun, Rea tanyain. Ke kamar dulu ya bun."

"Iya."

Rea membawa paket itu ke kamarnya.

Renjun

Rea

Renjun|

Lo ngirim paket ya?|

Renjun masih marah?|

Sampe kapan gak di balesin chat gue?|


Renjun

|Gue gak marah

|Jangan ganggu dulu

Rea

Renjun|

Read

"Gue kangen lo, Kennard."

Jaemin

Heh|

Lo ada ngirim paket?|

Jaemin

|Gak tau

|Buka aja ngapa harus nanya ke gue?

Rea

Hilih si Arcell napa sih?

Read

Virtual - Na JaeminWhere stories live. Discover now