'• cemburu

1.6K 170 52
                                    

"Mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati mati" kata itu terucap dari bibir seorang laki-laki bersurai putih sambil menancapkan pisaunya ke lemari dengan keras.

Laki-laki yang bisa disebut Sugawara Koushi itu kini menunjukkan wajah marahnya dengan mata melotot yang hampir keluar. Tangannya menunjukkan urat-urat berwarna merah keunguan.

Ia benci, kesal, marah, dan kecewa bercampur aduk melihat (y/n) asik berbincang dengan Daichi sahabatnya itu. Jika kalian lihat di layar biasanya Sugawara Koushi menunjukkan wajahnya seperti malaikat dengan senyum manisnya yang cerah dengan keramahannya.

Namun sekarang kalian bisa lihat dan bayangkan kini Sugawara benar-benar berbeda dari aslinya dapat dibayangkan Sugawara Koushi benar-benar seperti orang gila.

Dia gila karena (y/n)
Dia gila karena telah mencintai seorang (y/n) dan hanya (y/n) saja bisa membuat Sugawara gila.

Akhirnya ia mempunyai rencana tuk membunuh Daichi, ya karena kecemburuan yang fatal padahal mereka hanya sekedar 'teman' membuat Sugawara gelap hati dan tak  habis pikir tuk membunuh Daichi sahabat karibnya sekaligus teman partnernya.

Keesokan harinya,

Rencana sudah dipikirkan secara matang dari kemarin malam kini saatnya Sugawara melaksanakan kegiatan 'spesial'nya itu.

"Ahh~ pasti menyenangkan sekali~" Sugawara tertawa cekikikan.

Klub hari ini berjalan seperti biasanya, Tanaka dan Nishinoya masih sering bercanda dan membuat orang tertawa, Hinata yang tertawa dengan kerasnya, Tsukishima yang masih sering menebarkan garam kepada siapapun, Kageyama yang di beri garam bertengkar dengan Tsukishima, mereka tampak bercanda ria. jika kalian bertanya Daichi kini ia sedang berbicara dengan Sugawara.

"Nanti pulang sekolah ke atap ya, aku mau ngomong sesuatu," ucap Sugawara.

"Ada apa? Kenapa harus ke atap?" tanya Daichi.

"Penting soalnya," jawab sekenanya Sugawara sedangkan lawan bicaranya hanya ber-ooh ria saja.

Kriett

Pintu gym terbuka lebar menampakkan sesosok manusia dengan tas menenteng di badannya.

"(Y/-),"

"(Y/N)!" Daichi berteriak mendahului suara Sugawara.

Daichi beranjak dari tempat duduknya dan menunju ke arah (y/n). Mereka tampak berbincang dengan riang.
Sugawara benar-benar menyakinkan bukti bahwa Daichi benar-benar menyukai (y/n).

"Lihat (y/n) dan Daichi mereka tampak cocok," telinga Sugawara benar-benar panas, jantungnya berdetak begitu kencang, tangan mengepal erat dan napasnya memburu.

'KAU HARUS MATI, DAICHI!!!' Sugawara berteriak dalam batinnya.

"(Y/n) kau begitu lucu sekali. Hahahaha," puji Daichi

"Ada apa sih Daichi-san," (y/n) tampak malu-malu mendengar pujian dari Daichi.

"Oh ya, ayo kita latihan lagi semuanya," teriak Sugawara dengan semangat. Ia semangat tuk memisahkan Daichi dan (y/n).

"Hai (y/n), aku tadi lupa menyapamu hehe," Sugawara melambaikan tangannya ke arah (y/n).

"Hai Sugawara-san," (y/n) membalas dengan lambaian tangan disertai senyum manisnya itu. Sugawara yang melihat langsung jatuh tiba-tiba.

"He-heh? Sugawara tidak apa-apa?" tanya (y/n) khawatir.

'Ahh... tangan (y/n) memegangku,' batin Sugawara.

[HAIKYUU] || YOU'RE MINE || '•yandere! x reader HiatusWhere stories live. Discover now