Tukang-tukangan Ngemper

1 0 0
                                    

"Tukang-tukangan Ngemper"

Betapa manisnya harum gulali

secuil saja, nikmaaaaat sekali

merah muda permukaannya saja bagiku

cukup meracuni kalbuku yang merindukanmu

Di tengah pasar malam yang ramai ini

Dengan Riuh,

Sesak,

Tukang-tukangan ngemper

yang keringatnya merintih keadilan

yang laparnya menyemangati bersahutan

Hanya kata yang mampu disedekahkan,

"Hoy.. mas yang di tong setan! mereka memang setan!"

Namun tak pernah ku ucapkan.

Dan saat itu juga kerinduanku padamu hilang

dibawa kabur secapat mungkin

Oleh Riuh,

Sesak,

Tukang-tukangan ngemper

yang bersahutan mencari ribu

"Cinta.. cinta.. penglaris pak.. bu.. cintanyaaa"


Ibriza




















Waktu Keliling JakartaWhere stories live. Discover now