Cerita ini mungkin tak berfaedah. Tapi baca aja lah, ya. Siapa tahu ada sedikit unsur faedahnya. Gak bisa menilai. Karena yang bisa menilai orang lain ^^
Warning!
~• Berisi tentang kisah halu dan kebengekan dari Author sendiri.•~
Bakal sering update...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ada apa dengan semua abang-abang gue?"
***
BAGIAN 8
A/N : Bahasa campuran antara baku dan non baku. Memakai sudut pandang campuran tapi lebih sering ke sudut pandang Amy. Di chapter ini lebih mengandung banyak kata kasar/umpatan. Diharap pembaca dapat menelaah yang baik dan yang benar. Bijaklah dalam membaca.
Present ....
"Disarankan untuk jangan baper. Karena cerita ini lumayan bobrok / aneh dari yang biasanya. Atau mungkin bisa aja garing wkwk. Terima kasih!"
***
Gue bawa kue tart berlapis krim putih, dengan stroberi di tengahnya yang bertuliskan 'happy birthday Yoongi' di atasnya menuju ke hadapan bang Yoongi yang sekarang masih shok di tempat.
Bang Jin ngehampiri sambil nanya, "Yoon? Lu nggak papa, kan?"
Bang Yoongi berdiri sambil dibantu bang Hoseok. Bang Yoongi keliatan kaget ngeliat bang Hoseok yang sekarang senyum nggak ketakutan kayak tadi. Mungkin di pikirannya nanya, 'Apa jangan-jangan Hoseok akting, tadi? Dia ikut-ikutan ngerjain gue?' gitu kali, yak.
Bang Yoongi natap satu persatu dari kita. Dia keknya sadar sama penampilan kita.
"Lo pada mau kemana? Atau habis dari mana?" tanya bang Yoongi bingung.
"Oh ini, tadi ikut-ikutan Amy dandan. Buat nyambut elu aja sih. Nggak kemana-mana," sahut bang Jin.
Gue meringis pas bang Yoongi natap lagi ke arah gue. Dia natap gue dari atas sampe bawah. Terus dia ngeliat ke yang lain. "Gue mau ngomong serius, boleh ngedeket gak?" katanya sambil masang wajah serius.
Kita semua ngangguk terus ngedeketin wajah kita ke bang Yoongi. Etdah kenapa malah pada nurut gitu, ya. Kenapa mendadak perasaan gue nggak enak?
Belum juga ngomong, bang Yoongi langsung dengan secepat kilat ngejitak kita satu-satu kecuali bang Hoseok. Gila aja bang Yoongi nyebelin banget. Bukannya makasih, terharu atau apa.
"Anjir, sakit bang," gerutu bang Taehyung mewakili.
"Nggak sopan banget lu Yoon sama yang lebih tua," sahut bang Jin kesel.
"Tau nih. Masa bang Hoseok doang yang nggak dijitak," timpal bang Namjoon sinis. Sedangkan bang Hoseok cuma ngakak.
"Hooh, terus bukannya makasih kek, terharu atau apa," kesel Jungkook yang ditimpali anggukan setuju sama gue dan bang Jimin. Baru aja gue mau ngomong gitu tadi.
"Habisnya lu pada bikin gue jantungan! Untung gue masih hidup. Kesel banget. Ngapa dah make acara surpres-surpres segala. Kek bocil aja gue," kesel bang Yoongi padahal mah dia keknya gengsi mau terharu.
