Dark Game || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]

T I G A P U L U H S A T U

Tapi Cipeng 🙈 haha gak gak canda, up beneran kok ini. Langsung ae jangan lupa vote dan komen yaaa😘😘💚

-Happy Reading-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku melihat Felix.."

Ucapan Chenle sontak membuat mata Jisung membola karena kaget dan sekaligus bingung,

Bagaimana mungkin? Felix kan sudah meninggal, bagaimana bisa Chenle melihatnya? Dan dimana ia melihat?, Itulah pertanyaan demi pertanyaan yang bermunculan dikepala Jisung

"Sayang kamu jangan bercanda deh" ujar Jisung

"Aku tidak bercanda Jisung, aku benar-benar melihatnya" ucap Chenle lagi dengan mata yang emang serius menatap kearah Jisung

Hey ayolah, Jisung itu orangnya penakut, kini aja ia sedang ketakutan, ia malah yakin kalau Chenle melihat arwah Felix yang mungkin sedang bergentayangan, ah jangan pikirkan bisa-bisa dirinya pingsan ketakutan disini jika Felix muncul tiba-tiba

"Chenle-yaa.."

"Dia melihat kearah ku dengan tersenyum, Jisung-ah" ucap Chenle lagi memotong perkataan Jisung

"Chenle-yaa.."

"Aku bahkan masih ingat dengan jelas bagaimana ia tersenyum kepadaku" kata Chenle lagi

"Sudah cukup okey, jangan membicarakan dia lagi, dia sudah tenang disana" kata Jisung yang mulai kalang kabut

"Ck bilang saja kau takut, dasar penakut" ujar Chenle sembari mengejek

"Bukan begitu, aku yakin yang kamu lihat itu hanyalah halusinasi saja" kata Jisung kemudian

"Aku tidak berhalusinasi tau, buat apa juga berhalu capein otak aja" ucap Chenle dengan menggerutu

"Lalu kau melihatnya dimana hm?" tanya Jisung dengan serius kali ini, ia juga pengen tau dimana Chenle bisa melihat Felix, padahal kan Chenle bukan anak indihome

Chenle tampak terdiam sesaat, lalu

"Di mimpi"

Jisung melongo mendengar ucapan Chenle barusan, ternyata cuma mimpi

"Haduh untung sayang" ujar Jisung yang lebih mengeratkan pelukannya ke badan Chenle

"Kenapaaa" ujar Chenle dengan suara khasnya

"Kamu tuh ada-ada aja tau gak, kirain aku kamu lihat langsung" ucap Jisung yang masih tertawa

Chenle terdiam sembari menatap datar Jisung yang tengah tertawa mengejek dirinya

"Kalau aku lihat langsung, kau percaya?" tanya Chenle tiba-tiba yang kini malah membuat Jisung memberhentikan tawaannya

Jisung menatap kearah mata Chenle dengan diam

"Bagaimana?" tanya Chenle lagi

"Tidak, sudah ah kau lagi-lagi selalu melantur, mending tidur" ucap Jisung kembali menarik dan membenamkan muka Chenle didada bidangnya

Namun namja manis itu berontak minta dilepaskan,

"Aku tidak ngantuk tau" ujar Chenle dengan bibir yang merucut, ngambek.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

***