Breaking up, No Joke (分手了，别闹)

Chapter 172

Hangover

“Papa, aku ingin pergi ke sekolah laki-laki.”

Saat Bo Yu sakit kepala karena mabuk, Little Watermelon mengajukan tiba-tiba. Pria itu melebarkan matanya. Dia mengangkat kepalanya untuk menatap putranya, bertanya: "Kenapa?"

“Karena Qiu Lingshui memberi tahuku bahwa sekolah anak laki-laki itu menyenangkan dan teman sekelasnya baik.” Anak itu meminum susu dan meletakkan gelasnya di samping, menjawab dengan serius.

“Yah, kapan kalian menjadi teman?” Bo Yu menegur dalam hati dan tersenyum ke luar: "Qiu Lingshui telah pindah ke sekolah lain. Jika sekolah laki-laki sebagus yang dia katakan, kenapa dia meninggalkan sekolah?"

'Orang-orang dari keluarga Qiu adalah hama.'

Bo Yu mencaci diam-diam di benaknya.

Mata Tn. Song terangkat dari koran: "Menurutku itu ide yang bagus.  Sistem pengajaran di sekolah laki-laki lebih baik daripada di sekolah biasa. Aku setuju."

Ny.  Song melangkah keluar dari dapur dengan rambut anjing itu.  Mendengar itu, dia menyenggol Tn. Song dan bergumam: "Apa yang kamu bicarakan? Jika kesayangan kami tidak bisa berkencan dengan seorang gadis, aku akan membunuhmu."

Setelah mengatakan itu, Ny. Song memberi Bo Yu rambut anjing itu: “Kamu tidak akan menderita sakit kepala setelah meminum ini. Jangan mabuk lain kali.”

Bo Yu mengambilnya dan meminumnya dengan alis dirajut. Dia meneguk susu yang setengahnya sudah habis oleh Song Shilin. 
Kemudian, dia merasa lebih nyaman.

Tn. Song menyingkirkan koran itu dan mulai sarapan, mengabaikan istrinya.

Bo Yu menyikut Song Shilin yang mengubur kepalanya di makanan, bertanya: "Putramu ingin pergi ke sekolah laki-laki. Bagaimana menurutmu?"

"Pendapatku tidak penting." Song Shilin menjawab dengan tenang: "Dia tidak akan pergi kemana-mana jika kamu tidak membantunya menyelesaikan formalitas itu."

Kata-katanya menghibur Bo Yu.

Tertawa keras, Bo Yu melihat Little Watermelon akan menangis dari sudut matanya. Pria itu segera berhenti tertawa. Dia menjatuhkan sumpitnya dan menggendong anak yang cemberut sedih di pelukannya: "Sepertinya kamu merindukan sekolah laki-laki. Bisakah kamu memberi tahuku alasannya?"

"Qiu Lingshui berkata bahwa sekolah itu menarik. Aku ingin berkunjung ke sana." Melihat Bo Yu akhirnya menghadapinya, anak itu mengompres bibirnya menjadi senyuman: "Papa, aku sudah cukup dewasa untuk masuk sekolah dasar.  Bisakah kamu mengirimku ke sekolah laki-laki?"

Setelah merenung, Bo Yu mengangguk: "Oke."

Mendengar itu, Little Watermelon sangat senang.

Ny. Song mengangkat kepalanya dan membuka mulutnya. Namun, Bo Yu melanjutkan sebelum dia bisa mengatakan apa-apa.

Bo Yu berkata: “Sekolah laki-laki jauh dari rumah kami, jadi kamu akan tinggal di sekolah jika kamu bersikeras untuk pergi ke sana. Kamu bisa pulang sekali seminggu, yang berarti kamu tidak bisa melihatku setidaknya selama lima hari. Apakah kamu akan merindukanku?”

Anak itu heran: "Aku, aku tidak ... aku ingin melihatmu." Setelah mengatakan itu, tangan Little Watermelon membungkus leher Bo Yu dan anak laki-laki itu menggosokkan kepalanya ke bahu pria itu dengan intim. Anak itu sangat bergantung pada papanya.

Melihat interaksi mereka, Ny. Song berubah menjadi mata hijau. Bo Yu sibuk bekerja, jadi dia jarang tinggal di rumah. Namun, dia adalah favorit
Little Watermelon.

'Begitu anak itu melihat Bo Yu, dia melupakanku. Akulah yang merawatnya setiap hari.' Sambil menggigit pangsit daging kukus, Ny. Song menimbang-nimbang dengan kecewa.