(っ◔◡◔)っ ♥ MOTHER ♥ [END]

Saat mereka bertemu Anakku

Warning typo

Fleshback lagi pas ke rumah ortu (y/n) untuk pertama kalinnya.

Saat ini (y/n) sedang mengabsen ke-7 anaknnya dan memeriksa barang barangnnya dan ke-7 bocil. Ia memutuskan untuk mengunjungi rumah oratuannya. Karena sekarang ia sudah sukses dan berhasil membesarkan ke-7 orang anak.

"Sudah siap ?"

"SUDAH/SSU/NANODAYO" para bocil semangat

Yak mereka akan ke amerika menggunakan jet pribadi milik (y/n). Dan pertamakalinnya dirasakan para bocil. Merka satu persatu naik ke pesawat dan (y/n) mengatur tempat duduk mereka.

.

.

.

.

Tok Tok Tok

Para gulali bersembunyi dibelakang ibu mereka.

Crack

Saat membuka pintu ibu (y/n) terkejut bukan main melihat anak kesayangannya ada disini. Perempuan itu langsung memeluk (y/n) erat.

"siapa Bu ?" terdengar suara berat laki laki dari belakang

Mata Ayah (y/n) melebar dan ikut memeluk (y/n)

"Aku sudah menepati janjiku" bisik (y/n) di telinga ibunnya

"Hiks.... Ibumu ini selalu hiks... menunggumu"

"Maaf maaf" (y/n) tersenyum

"Jadi bu ada yang ingin aku kenalkan" (y/n) memlepas pelukan mereka berdua

"Hmm ?"

"Ayo anak anak beri salam kepada kakek dan nenek kalian" (y/n) Kembali tersenyum

"Ha-hallo" ke-7 anak gulali tergagap gagap karena malu sekaligus takut

Air mata ibu (y/n) seketika berhenti

"AAAAAA LIHAT AYAH KITA PUNYA CUCU YANG IMUTTT" Ibu (y/n) histeris

"Iya Bu lihat benar benar imoed ayo kita karungin" Ajak ayah (y/n)

"Eeeh jangan dikarungin dong"

"AYO MASUK CUCU CUCUKU YANG IMOED" Ibu (y/n) mengajak ke-7 pelangi masuk sedangkan ayah (y/n) membwa 4 koper anak anak itu sisannya (y/n) yang bawa.

Setelah beberapa menit para lollipop mengobrol ahkirnya mereka diajak bermain di halam belakang Bersama ayah (y/n).

"Kenapa kau tidak mengundang kami di acara pernikahanmu ?" raut wajah ibu (y/n) serius

"Tiba tiba kau mengirim surat dengan foto ke-7 bayi dengan hastag 'ini anakku' lalu kau terus mengirimkannya setiap bulan dengan foto yang berbeda"

"gome gomen" (y/n) tersenyum kikuk

"Aku masih belum menikah mereka aku adopsi di salah satu panti asuhan" jelas (y/n)

"Pastikan mereka tidak menjadi seperti adikmu, kelakuannya sangat buruk kau tahu" tutur Ibu (y/n)

"Sudah pasti mereka akan berbeda dengannya" (y/n) tersenyum bak dewi

"Karena mereka adalah anak anak ku"