Samuel Kim

prolog

Alarm berbunyi pukul 06.00, aku membuka mataku perlahan dan berusaha untuk bangkit dari tempat tidur. Hari ini adalah hari pertama sekolah, iya sekolah, di sekolah baru. Pindah - pindah rumah dan sekolah sudah menjadi hal yang biasa bagiku.

Aku yang sudah berhasil bangun dari tempat tidur, segera pergi mandi dan setelah itu aku turun untuk sarapan bersama orangtuaku.
Untuk hari ini aku berangkat ke sekolah diantar, karena baru hari pertama dan masih belum tau jalanan menuju ke sekolah.

Sesampainya disekolah, aku sempatkan untuk berkeliling sekolah sebelum menuju ke ruang guru. 'hmm bagus juga sekolahnya ' batinku.

"Ehem, lo anak baru ya?"

"Oh, i - iya."

"Pantes. Lo lagi cari ruang guru kan pasti?"

Aku mengangguk.

"Yaudah yuk gw anter"
Aku mengikuti langkah gadis itu menuju ruang guru.

"Oh iya btw, nama lo siapa?"

"Nama aku Ratu Aliya"

"Gw Adelia, kelas 12 IPA 2"

" Oh kakak kelas, maaf kak"

" Hei gapapa, santai aja sih. Lo pindahan darimana?"

" Surabaya "

" Oh surabaya, nih ruang gurunya, udah sampai. Yaudah, kalau gitu gw balik ke kelas dulu ya "

" lya kak, makasih"

Tok Tok Tok

Bu Yasi, selaku wali kelas 11 IPA 5 mengetuk pintu kelas. Sontak semua murid langsung kembali ke tempat duduk yang masing - masing.

" Baik, anak - anak hari ini kita kedatangan teman baru. Silahkan perkenalkan diri " ujar Bu Yasi.

" Hai semuanya! kenalin namaku Ratu Aliya, aku pindahan dari Surabaya. Semoga kita bisa jadi teman dekat hehe"

{Ratu Aliya}

"Semoga teman-teman semuanya bisa dan mau membantu Aliya " sambung bu Yasi.
"Yasudah, Aliya kamu duduk disebelah Syafirah ya"

Aku segera menduduki tempat dudukku. Pelajaran telah diikuti sekitar 2 jam yang lalu, sekarang waktunya jam istirahat.

"Hai! kita belum kenalan kan tadi? Gw Falisha Beana, panggil Falisha aja " ia mengulurkan tangan ke arah Aliya.

" Aku Aliya " Aku membalas uluran tangan Falisha.

" Aku Syafirah Deolinda "

"Mau kekantin bareng kita ngga?"

Aku mengangguk semangat dan kita pergi ke kantin. Dikantin, kita membicarakan banyak hal. Mulai dari rumahku dimana, aku sekolah dimana dulu waktu di Surabaya, hobiku apa, dan masih banyak lagi.

Saat aku sedang asik mengobrol tiba - tiba dua orang cowok menghampiri mejaku.

"Hai, lo yang katanya anak baru itu kan? Cantik juga, nama lo siapa?" goda cowok itu.

"Berisik! Pergi ga lo pada!!" ujar Syafirah.

"Eh gua ga nanya lo ya! Kenapa lo yang sensi?!" jawab cowok yang satunya.

"Apaan nih berisik - berisik?" ujar seorang gadis yang tiba - tiba datang bersama 3 cowok sambil membawa nampan makanan.

"Pergi ga kalian!" ujar gadis itu mengusir para cowok - cowok yang menggoda tadi.

"Boleh gabung kan?" tanyanya.

"Ah i - iya boleh kak"

"Lain kali jangan takut Lun, semakin lo takut mereka bakal semakin godaan lo"

'Kok dia tau nama aku?' batin.

"Mereka siapa?" bisikku bertanya ke Syafirah.

"Mereka temen kelas kita lun, kumpulan anak hits. Lo belum sempat kenalan sama mereka kan? Lihat cowo tinggi itu, namanya Arsya Dirgantara, anak basket, anak pemilik sekolah ini. Cewe yang ngomong sama lo tadi namanya Amirah Devanya, dia ketua dance club, anak dari pemilik butik terbesar di Jakarta. Terus yang cowo mukanya datar banget itu, namanya Samuel Kim, blasteran Amerika - Korea, anak dari Rektor sekaligus dosen kimia di Universitas Indonesia. Bapaknya dia udah dari tahun 2005 jadi dosen di UI, jadi dia udah jago bahasa Indonesia" jelas Falisha.

{Lai Guanlin as Arsya Dirgantara}

{Lily as Amirah Devanya}

{Samuel Kim}