Aku tahu masalahmu terasa sangat berat.
Aku tahu masalahmu begitu rumit.
Aku tahu masalahmu sangat luar biasa bikin sakit kepala.
Aku tahu ... aku tahu beban yang kau pikul itu memenuhi ruang pikir yang menyesakkan rongga dada.
Cobalah ... tarik napasmu secara perlahan, kemudian embuskan.
Jatuhkan pandangan pada satu titik fokus di depan.
Yakinkan hatimu, lalu bilang apa yang selama ini telah meresahkan.
Jika masih tak ada kelegaan, sujudlah kepada Tuhan.
Wahai diri ... beban masalahmu memang berat. Tetapi jangan lupa Allah itu Maha Besar. Masalahmu hanya sebatas kapal di lautan, namun Kuasa-Nya seluas lautan yang tak pernah terukur.
Kalaulah segala usahamu sudah dilakukan, berserahlah atas apa yang kau inginkan. Ada dua hikmah yang bisa kau jadikan pelajaran.
Pertama, Tuhan tidak akan pernah membebani hambanya di luar batas kemampuannya.
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS. Al-Baqarah : 286)
Kedua, tidak ada rencana yang lebih indah dari apa yang sudah Tuhan-mu rencanakan.
Berserah dirilah ... tetapi bukan untuk pasrah. Namun, berserah diri untuk lebih ikhlas menyerahkan semua, segala urusan kepada-Nya.
Semoga, setelah penyerahan atas segala sesuatu hanya kepada-Nya, hatimu bisa seluas lautan yang tidak pernah terukur saking luasnya, bahkan bisa lebih luas lagi.
Carilah ketenangan hidup, kebahagiaan hidup hanya di samping-Nya.
YOU ARE READING
Quotes Of The Day
PoetryKumpulan kata-kata yang terlintas di dalam ingatan dan tertuang ke dalam tulisan 📘 Jangan copas tanpa izin dari penulis! Share, tetap dengan mencantumkan nama penulis! 😉
