Kings Mate [SLOW UPDATE]

18

Hari dimana Cia dan John menikah terjadi. Semua orang tampak bahagia dan senang.

(Gaun yang dipakai Cia)

Bukankah Cia tampak sangat cantik dengan gaun itu. Berkilau dan indah.

(Gaun Arabella)

Sedangkan Arabella sendiri memakai gaun khas. Gaun yang dipesan oleh Edward sendiri. Tampak sederhana, namun sangat anggun dan cantik.

"Wahh pesta kak Cia dan kak John sangat meriah"girang Arabella dengan binar bahagia.

Edward sendiri hanya tersenyum tipis, lalu...

"Nanti aku akan buat pernikahan kita lebih meriah, tunggu saja sayang"bisik Edward dan tentu saja membuat pipi Arabella tampak lebih merona.

"Kau ini!"keluh Arabella dengan pipi yang masih merona. Sedangkan Edward terkekeh pelan.

Lalu mereka berjalan untuk duduk ditempatnya. Mereka menunggu Cia dan Daddy yang akan datang. Diawali dengan 2 anak kecil pengiring bunga yang ditaburkan dan 1 anak kecil yang membawa buket bunga.

Dan di akhiri dengan Cia dan Daddy yang mengantarkan Cia pada calon suaminya itu. Di altar pernikahan, John sudah menunggu dengan gelisah dan gugup.

Saat sampai di altar, Daddy mengulurkan tangan Cia pada John dengan mata berkaca-kaca. Ia terharu akhirnya satu putrinya telah menikah. Sekarang tinggal 1 putri lagi yang harus ia antar menuju altar nanti.

Setelah itu Cia dan John berdiri berdampingan dengan pendeta. Mereka mengucap sumpah dan janji pernikahan. Sampai akhirnya proses pernikahan mereka ditutup dengan John yang mencium Cia.

***

Pesta pernikahan akan dilaksanakan malam nanti. Sekarang Arabella dan Edward berada di kamar tamu. Khusus untuk anggota keluarga mempelai disediakan kamar di pack house.

Mereka tadi sempat berbincang-bincang sedikit dengan Frans dan Ariani. Tentunya dengan kakek nenek Arabella, Rio dan Qia. Sebentar lagi Qia akan melahirkan, ia akan melahirkan 3 bulan lagi.

Untuk werewolf, vampir dan peri masa kehamilan mereka hanya 9 bulan. Untuk mermaid hanya 7 bulan. Sedangkan wizard sendiri 5 bulan. Lebih cepat jika dibanding dengan lainnya. Entah mereka berdarah half atau murni.

Jika Arabella nanti hamil, usia kandungnya adalah 5 bulan saja. Cukup singkat memang.

"Sayaaangg??"panggil Edward dari balik pintu kamar mandi.

"Yaa, ada apa Ed?"tanya Arabella.

"Bisa tolong ambilkan handuk?"pinta Edward.

Arabella langsung mengambil handuk. Kemudian ia mengetuk pintu kamar mandi. Edward mengulurkan tangannya dan diberikan handuk itu padanya.

Lalu Arabella menyiapkan baju santai untuknya dan Edward. Mereka akan istirahat sejenak. Sebenarnya mereka bisa saja datang malam nanti. Namun Arabella menolak, karena ia ingin melihat prosesi pernikahan kakaknya itu.

Cklek...

Edward keluar dengan handuk di pinggangnya. Arabella yang baru pertama kali melihatnya terpaku dan gugup. Ia langsung menutup matanya dengan kedua telapak tangannya. Sedangkan Edward terkekeh melihat hal itu.

Ia yakin jika pipi Arabella merona parah. Ia akan semakin gemas jika membayangkan hal itu. Lalu Edward berjalan pelan menuju Arabella. Sedangkan Arabella masih menutup wajahnya. Ia sangat malu.

"Bell...buka matamu sayang"bisik Edward tepat didepan wajahnya yang tertutup.

Arabella yang merasakan nafas Edward mengenai tangannya makin merona saja.

"Akhu thidak mhao, kamoh phergi dulukh"ujar Arabella kesusahan karena wajahnya ditutup.

Edward menghela nafas dan tersenyum singkat. Ia yakin jika wajah Arabella sudah merah padam.

"Buka aja sayang!!"bisik Edward dengan penekanan.

Perlahan Arabella mulai membuka telapak tangannya yang berada diwajahnya. Lalu membuka mata dengan perlahan.

Sontak saja ia membulat saat melihat Edward begitu dekat dengannya. Mereka bahkan nyaris seperti berciuman. Bahkan hidung mereka saling menempel.

Edward sendiri semakin dekat dengan wajah Arabella. Sedangkan Arabella sendiri masih terkejut dengan dekatnya wajah Edward.

Kemudian...

.
.
.
.
.

Hayooo Arabella diapaain tuhh...
Di cium, di peluk, digendong atau di anu? Wkwkwk

Jangan lupa vote dan komen yaa, thanks juga untuk 1k viewers yaaa...

Tbc...