MINE!!

21

"Ayah sama buna  lagi apa?"

Kedua ny melihat ke arah anak yang sedang berdiri di ambang pintu lalu yuna mendorong minho dan terbangun, posisi minho masih duduk di kasur

"Sayang? Em.. Kita tadi lagi-"

"Ciuman, ganggu aja lo"

Mata yuna melotot lalu melirik ke arah minho

"Kenapa lean ga diajak?" Tanya anak itu polos

Lalu yuna melihat ke arah minho sekilas

"Pfftt" Minho menutup mulut ny yang ingin tertawa

"Udh.. Sekarang.. Lean makan yuk, kan tadi mau makan malem udah habis?" Tanya yuna

"Udah! Buna sihh lama banget makan ny lean nyusul ke sini tau nya lagi cium cium trus juga! Ayah jawab lean! Kenapa ayah gigit bibir buna!! Kasian buna ayahh!! Ayah kalo laper makan dong jangan gigit buna lean" Lagi lagi anak itu melipat kedua tangan ny di dada

"Udah lean.. Sekarang tidur ya? Yuk buna bacain dongeng" Ucap yuna lalu mengendong anak itu

"(MINHO!! LO BODOH! BODOH! INGET! LO GA BOLEH SUKA SAMA YUNA!!! INGET INGETT BODOHHHH!!! GBLK BANGET GW) " minho memukuli bantal dan melemparnya

.

12.11 KST

"Buna, lean mau sekolah dong" Ucap anak itu

"Hm.. Kamu kan ga mudah bergaul sma orng lain sayang.. Kamu yakin? Kamu juga kalo bergaul harus buna ajarin" Jawab yuna mengolesi selai pada roti

"Em.. Tapi kan lean gamau bergaul sama yang lain,, cuma.. Lean mau sekolah aja" Ucap anak itu

"Em.. Gimana ya? Nanti tanya aja ya" Jawab yuna

"Oke! Oh iya buna ayah kemana?"

"Tumben nanyain ayah biasa ny berantem terus"

"Ihh serius kok gak ikut sarapan sih?"

"Ayah udah ke kantor tadi jam 6 kamu masih tidur"

"Kok cepet banget"

"Karna ayah kan kemaren ngambil libur 3 hari jadi kerjaan dia numpuk di kantor"

"O.. Gitu.. Sekarang ayah lagi apa ya?🤔"

"Sekarang udah jam 12 biasa pekerja kantoran istirahat tapi.. Buna juga gatau sih"

"Buna coba dong vc ayahh"

"Ih kamu kenapa jadi gini? Kangen ayah ya? Baru aj di tinggal 6 jam udh kangen aja nih" Yuna mencolek hidung anak itu

"Ihh kan buna tu slalu main main sma lean, lean tembak nih"

"Tembak? Uwahh kamu pasti di ajarin ayah ya"

"Iya dong"

"Haha yaudh bntar ya. Buna ngambil HP dulu" Gadis itu mengelus pucuk kepala anak itu lalu tersenyum

Ketika yuna kekamar lean hanya mematung

"Buna cantik banget" Gumam nya

"Ayah juga.. Walaupun lean sering berantem sama ayah.. Lean akui ayah ganteng, keren, paket lengkap" Gumam nya

Tiba tiba yuna kembali ke meja makan dan duduk di depan anak itu

"Gimana bun? Diangkat?"

"Blm.. Bentar ya.. Buna coba telfon lagi"

"Iya.. "

.

Minho sedang focus dengan pekerjaan ny ia sedari tadi blm istirahat dan beberapa menit kemudian ia melihat handphone ny ada 5 panggilan tak terjawab dari istrinya itu