can you stop lie to me? [JAEREN]✓

Satu lagi kesempatan

Berikan aku satu lagi kesempatan -Jung Jaehyun

"Jung Sungchan~ Papa pulang!!"

Renjun berlari ke arah anaknya dan memeluk tubuh kecil itu dia baru saja menyelesaikan kerjanya dan terus pergi ke rumah johnten untuk mengambil Sungchan. Renjun belom sadar bahwa ada mata yang sedang melihatnya dengan perasaan gembira

"Renjun-ah" Renjun kaget mendengar suara itu. Dia mencari dari mana datangnya suara itu dan terlihat Jaehyun yang sedang berdiri melihatnya. Jika kalian tanya apa Jaehyun tau bahwa Sungchan itu anaknya atau tidak? Jawabannya tidak. Awalnya Jaehyun datang ke rumah johnten dan melihat ada dua bayi dia menanyakan siapa bayi itu dan Ten mengatakan nama bayi itu Huang Sungchan

Renjun mengatakan marga sungchan ialah Huang pada mereka jadi Jaehyun sama sekali tidak tau sampailah waktu Renjun datang dan mengatakan marga asli Sungchan

"Jung" Jaehyun jalan mendekati memeluk tubuh munggil itu

"Kau ke mana saja selama dua tahun ini? aku mencari mu"

"Hiks hiks" Tidak itu bukan Renjun ataupun Jaehyun yang menangis tapi Sungchan yang berada di tengah tengah pelukan. Jaehyun melepaskan pelukan

"Hei chan-ah kamu kenapa?"

"Papa"

"Papa ada di sini" Renjun memeluk sungchan, coba untuk menenangkan anaknya itu

"Loh Renjun udah pulang?"

"Iya Hyung, Renjun pulang dulu ya makasih karena udah jaga Sungchan"

"Ah iya"

Renjun mengambil tas bayi Sungchan dan keluar dari rumah johnten tidak lama untuk sampai ke rumahnya karena hanya bersebelahan saja.

"Renjun!!" Panggil Jaehyun

"Kau mau apa Jung?"

"Aku ingin menjelaskan semuanya tentang aku dan mijin"

"Untuk apa di jelaskan lagi? Kamu sama aku udah gak ada apa-apa lagi"

"Kata siapa?"

"Kita sudah bercerai Jung"

"Bila? Aku tidak pernah tandatangan surat itu malah aku membuangnya. Kita juga gak pernah hadir ke mahkamah kan?"

"Pergilah ke istri mu Jung. Berhenti mencari ku atau mengganggu ku"

"Kau lah istriku. Siapa lagi istriku?"

"Wanita itu kau dan dia sudah mempunyai anak kan?"

"Siapa bilang itu bukan anakku, tes dna mengatakan anak itu bukan anakku dan aku tidak pernah menikahinya"

"Pergilah"

"Dia anak ku kan?"

"Kalau iya kenapa?"

"Apa kau bisa memberiku satu lagi kesempatan?"

"Pergilah, berikan aku sedikit masa"

"Mama sama Papa mencari mu bahkan mama tidak ingin makan jika tidak di paksa" Renjun menghentikan langkahnya, dia lupa bahwa dia tidak pernah mengabari apa-apa tentang dirinya pada keluarganya

"Ayo kita pulang"  Jika sudah melibatkan keluarganya dia tidak bisa menghindar lagi

"Masuklah. Besok aku akan pulang ke Canada" Jaehyun tersenyum dan mengikuti Renjun masuk ke dalam rumah

"Kau duduk di sini aku ingin menidurkan Sungchan"

Selepas itu Renjun membawa Sungchan masuk ke dalam kamar bayi. Mendukungnya sambil menepuk paha bayi kecil itu dan itu tidak lepas dari pandangan Jaehyun. Pandangan yang selama ini dia impikan sekarang terlihat jelas di hadapan mata

Selepas lama menunggu, akhirnya Sungchan tidur. Renjun dengan perlahan-lahan meletakkan Sungchan karena takut ia akan terbangun. Sungchan tidur dengan lena Renjun membalikkan badannya dan ingin keluar tapi kaget karena melihat Jaehyun di pintu kamar

"Kenapa kau ada di sini? Keluar" Renjun menolak tubuh itu keluar dan menutup sedikit pintu kamar supaya jika Sungchan menangis dia bisa dengar

"Kau tidur di sini karena tidak ada kamar lain. Tunggu sebentar aku akan mengambil selimut dan bantal untukmu"

Renjun pergi ke kamarnya dan mengambil selimut tebal dan juga bantal kemudian memberinya pada Jaehyun. Saat dia ingin masuk ke kamarnya, Jaehyun memegang tangannya membuatkan Renjun melihat ke arah Jaehyun

"Apa yang kau lakukan Jung?"

"Terima kasih karena memberiku satu lagi kesempatan"

"Aku menerima mu hanya karena Sungchan masih kecil dan memerlukan sosok ayah di sampingnya. Aku masih belum menerima kau sepenuhnya Jung"

Renjun melepaskan tangannya dari Jaehyun dan masuk ke dalam kamarnya