[ END ] F**k Off This Damn Money

36 - 40

Chapter 36: Cut robe

Chen Yiran akhirnya mengambil ketiga boneka itu, tidak ada yang tersisa untuk Qi Lei.

Dalam perjalanan kembali ke perusahaan, Asisten Wu melihat Chen Yiran memegang tiga boneka mewah di tangannya, dan bertanya dengan rasa ingin tahu: "Tuan Chen, apakah boneka-boneka ini untuk Nona Qi? Mengapa Anda mendapatkannya kembali?"

Chen Yiran berkata: "Tidak, ini untuk ..."

Ketika Chen Yiran mengatakan ini, tidak ada suara. Dia telah berjanji pada Li Linlin sebelumnya bahwa dia akan membantunya ketika dia melihat mesin cakar. Sekarang klipnya dipotong, tetapi sepertinya klip itu tidak diberikan padanya.

Asisten Wu masih menunggu artikel selanjutnya, dan Chen Yiran dengan bebas mengubah retorikanya: "Untukku."

Asisten Wu: "..."

CEO tidak hanya suka bermain game Otome, tapi juga suka mainan mewah?

Itu sangat lucu.

Di sisi lain, Qi Lei bertemu dengan dua pacar di restoran Star Park.

"Bagaimana?" Ketika mereka melihat Qi Lei, kedua wanita muda itu tidak bisa menahan diri untuk bergosip.

Qi Lei duduk di kursi kosong dan meletakkan tas tangannya: "Tidak apa-apa, hari ini dia berbicara tentang beberapa pandangan tentang lukisan, dan saya masih setuju dengan pandangannya."

"Bukankah ini bagus?" Wanita pirang itu menatapnya, "Bagaimana menurutku kamu tidak bahagia?

"Hei." Qi Lei menghela nafas dengan dagu di punggung tangannya. "Chen Yiran pandai dalam segala hal, tapi aku selalu merasa ada seseorang di hatinya."

"Tidak mungkin." Wanita pirang itu terkejut, "Jika dia sudah memiliki seseorang yang dia suka, mengapa Paman Zhan ingin dia keluar untuk kencan buta?"

"Mungkin Chen Yiran tidak pernah menyebutkannya kepada siapa pun."

"Lalu bagaimana kamu tahu?"

"Intuisi seorang wanita."

"..." Wanita pirang itu terdiam sesaat, "Kenapa kamu tidak menggunakan intuisi untuk menebak siapa yang ada di hatinya?"

Wanita muda lainnya sepertinya memikirkan sesuatu, dan tiba-tiba menutup mulutnya: "Mungkinkah Lu Siyu? Sepertinya mereka berdua pernah digosipkan sebelumnya."

"Seharusnya bukan Lu Siyu." Qi Lei menggelengkan kepalanya, "Aku telah melihat Lu Siyu sendiri, tapi dia seharusnya bukan dia. Menurutku dia adalah gadis kecil yang suka bermain game dan mainan lunak."

Li Linlin, seorang gadis kecil yang suka bermain game dan suka mainan mewah, merasa sangat tidak nyaman di hatinya akhir-akhir ini. Meskipun Chen Yiran tidak sering menghubunginya sebelumnya, dia selalu merasa bahwa kali ini sedikit berbeda.

Tapi ada beberapa perbedaan spesifik, dan dia tidak tahu.

Dia menelepon Chen Yiran sekarang, dan tidak ada yang menjawab telepon, jadi dia menelepon Asisten Wu lagi. Asisten Wu menjawab, tetapi mengatakan bahwa Chen Yiran sedang rapat sekarang dan tidak nyaman untuk menjawab telepon.

Percakapan normal sampai saat ini, tetapi ketika dia secara tidak sengaja bertanya kepada Yiran apa yang sedang dilakukan kakaknya akhir-akhir ini, Asisten Wu mulai ragu!

Pasti ada yang aneh dalam hal ini!

Dia mengerutkan kening dan berpikir keras, dan telepon yang dia lempar di atas karpet mewah berdering dengan gembira. Dia pikir itu Chen Yiran yang telah menyelesaikan pertemuan dan meneleponnya kembali, dan berlari untuk mengangkat telepon dengan cepat.