8. Argumen

480 65 2
                                    

Miannn sebulanan kemarin sibuk banget huhu...

Sebagai penebusan ku panjangin yakk

Ada yang nungguin? 🤣

Vote commennya ditunggu yah🌟

Salam cinta author💜🌼

/////////////////////////////

"Aku lelah jimin~" Jisung merebahkan tubuhnya ke sofa, ia sudah berceloteh hampir setengah jam, tenggorokan pria manis itu terasa kering.

"Dua pilihan, ceritakan atau aku katakan pada kakek? Lagipula aku sudah tau beberapa bagian cerita itu." Jimin menatap tajam Jisung dan membuat pria itu merinding.

"Aku lelah huhu, aku janji akan menceritakannya kembali esok. "
Ia memasang puppy eyes di kedua matanya, mencoba bernegosiasi.

"Tak ada penolakan-"

"Aish,kau itu selalu sulit! "
Keluhnya.

"Kuberi waktu, tiga detik. Hana-"

"Aish, Aku tau dimana gadis itu bekerja! Akan kuberitau, jika hyung tidak memberitahu kakek. "

"Hmm, tawaran menarik. "

♬♩♪♩ ♩♪♩♬

Aeri tengah berada dalam perjalanan menuju mansion, Bersama Shin Young-lebih tepatnya pria itu memaksa untuk mengantarkannya dengan alasan yang konyol, menurut aeri-hanya ia yang boleh mengantar Aeri, tuturnya saat berdebat dengan salah seorang pria, yang bertugas sebagai sopir.

"Sarapan? "

Tawarnya, pada gadis yang kini telah berganti pakaian santai.

Aeri diam, fokus menatap jalanan yang lengang, Ia hanya memikirkan tentang masakan bibi Ling yang memanjakan lidahnya.

"Rie?" Shin Young kembali memanggilnya

"Aku tak lapar, bawa aku kembali ke mansion. " Tuturnya.

"Yahhh, tak mungkin kau tak lapar, ini hampir pukul 5 pag-"

"Diamlah shin young. " Tutur aeri dingin tanpa melihat samasekali ke atas shin young.

'Mood nya buruk sekali. '
Batin shin young.

Jalanan masih benar benar sepi.

Ditambah tanpa adanya percakapan.
Membawa aeri kedalam mimpinya sejenak.




Seorang gadis kecil mendekati seorang pria yang lebih tinggi darinya.
"Eum, tuan muda park... "

"Menyingkirlah, " Sinis pria kecil itu.

Gadis itu terlihat sedih, dan berjalan mundur beberapa langkah darinya.

Hingga tanpa sadar ia menabrak seorang pria yang lebih dewasa di belakangan nya.

"Auh-" Pekiknya karna terkejut

"Lucunya, siapa namamu? "Tanya seorang pria yang lebih tinggi dari pria tadi sambil mengacak lembut rambut sang gadis kecil.

Bos Mafia • Min Yoongi •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang