Kerajaan dua dimensi [END]

146-150

Bab 146
Apa yang kamu katakan itu benar? Bukankah kamu berbohong padaku?"

Kosaka Kirino memiliki ekspresi terkejut dan kegembiraan di wajahnya, tetapi ada ketidakpastian dalam nadanya, dan dia adalah seorang gadis kecil yang takut mendengar hasil yang tidak ingin dia dengar.

Melihatnya, ketidaknyamanan Xia You yang disebabkan oleh kepalanya yang terbentur tiba-tiba menghilang, dengan senyum tak berdaya di wajahnya.

"Tentu saja benar, aku tidak berbohong padamu."

"Sungguh nyata?"

"Benar-benar nyata."

"Sungguh, nyata, nyata?"

"Benar-benar benar itu benar."

Melihat Takasaka Kirino yang sepertinya ingin terus bertanya, Xia You hanya bisa menyela dengan senyum masam.

"Baiklah, kataku, Kirino, bisakah kamu bangun dulu?"

Tidak apa-apa karena kepalaku baru saja sakit. Sekarang aku rileks dan melihat Kosaka Kirino, yang menekannya dengan tangan dan lututnya. Aroma samar datang dari dia, rambut cokelatnya yang panjang, dan pipi yang gatal dari waktu ke waktu. Perasaan , Xia Kamu benar-benar kesal.

Setelah Xia Yu mengingatkan, Takasaka Kirino menyadari bahwa postur tubuhnya saat ini memang sangat janggal.

Wajahnya tiba-tiba memerah, dan dia segera berdiri.

Xia You juga duduk.

Segera, Kosaka Kirino duduk kembali di tempat tidur, melipat tangan di pelukannya, dan menoleh sambil bersenandung.

"Aku berkata, apa yang kamu pikirkan! Menjijikkan! Jika kamu memikirkan hal lain, aku akan memberi tahu Ayase bahwa kamu melecehkanku!"

"Ya ya."

Xia You tidak bisa tertawa atau menangis.

Sedikit terengah-engah bangga, Kosaka Kirino tidak terlalu khawatir tentang apa yang barusan, seolah memikirkan sesuatu, dia terpental dari tempat tidur.

"Yah, karena kamu juga sebuah rumah, maka aku bisa dengan aman menunjukkan koleksiku!"

Ada senyum lebar di wajahnya, dan gigi harimau kecil itu sedikit terlihat, terlihat sangat bangga.

"Koleksi?"

Apakah Anda punya barang buatan tangan? Tapi sepertinya saya tidak melihatnya.

Xia You menyapu ruangan.

“Ya!” Kosaka Kirino mengangguk dengan penuh semangat.

Kemudian dia berdiri dan berjalan ke depan rak buku.

Buku di atas sudah dipindahkan terlebih dahulu, jadi sangat mudah untuk dipindahkan.

Setelah Takasaka Tongno mendorong rak buku ke samping, Xia You terpana saat menemukan bahwa sebenarnya ada pintu geser lemari bergaya Jepang di belakang rak buku.

Kosaka Kirino meletakkan tangannya di pintu geser, ragu-ragu, dan berbalik.

"Sekarang, Anda mengatakan bahwa Anda adalah bisnis rumah, apakah itu benar? Bukankah Anda berbohong kepada saya?"

Melihat penampilannya, Xia You mungkin menebak apa yang ada di ujung lain pintu geser, jadi dia tersenyum dan mengangguk.

"Ah, itu benar."

"Ya, apakah itu? Itu bagus, jika kamu berbohong padaku, aku tidak akan memaafkanmu."

Bergumam dengan suara rendah, dengan nada gembira, Kosaka Kirino membuka lemari.