𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 𝘽𝙮 𝘼𝙘𝙘𝙞𝙙𝙚𝙣𝙩 - 𝙅𝙖𝙚𝙝𝙮𝙪𝙣 𝙅𝙞𝙨𝙤𝙤

Weekend

Jisoo hanya merenung sambil terduduk di sofa dan melihat ke arah luar jendela kamar nya, pikiran dan perasaan jisoo menjadi sangat campur aduk.

Jisoo terus berpikir tentang hal yang tidak-tidak, membuat rasa takut nya semakin besar.

Jaehyun yang baru saja masuk ke dalam kamar, di buat kebingungan dengan jisoo dan tatapan kosong nya, jisoo nampak sangat lesu dan gelisah membuat jaehyun khawatir.

Jaehyun kemudian memutuskan untuk menghampiri jisoo dan duduk di sampingnya "kenapa jis?" Tanya jaehyun

"Gapapa"

"Jangan bohong, ada apa sih?" Tanya lagi jaehyun sambil mengelus punggung jisoo.

"Aku takut...." ujar jisoo

"Takut kenapa? Coba kasih tau aku" jaehyun memegang kedua pipi jisoo agar jisoo menatap nya.

"Aku takut nanti kalo ngelahirin jae... Aku takut"

Jaehyun menghela nafas nya, ternyata jisoo masih memikirkan tentang persalinan yang minggu lalu keluarga besar jisoo bahas.

Minggu lalu saat mereka masih berada di villa, mereka semua berkumpul dengan keluarga besar jisoo. tante Tiffany dan tante yuri menjelaskan soal persalinan pada jisoo karna mereka berdua berpengalaman, tetapi tidak berakhir bagus dan malah membuat jisoo ketakutan.

"Yaudah sekarang begini, kamu mau normal atau Caesar?" Tanya jaehyun pada jisoo, tetapi jisoo hanya diam memandang jaehyun.

"Keputusan nya ada di kamu dan di bayi nya, dua-dua nya pasti ada resiko dan kelebihan nya masing-masing jis" lanjut jaehyun

"Kamu aja yang ngelahirin, bisa nggak?" Tanya jisoo dengan wajah tak bersalah

"Ada-ada aja kamu tuh, udah sekarang kamu tenang aja. Aku jamin semua pasti bakal baik-baik aja asalkan kamu jangan nethink begini" nasihat jaehyun.

Jisoo merebahkan diri nya di sofa dan menaruh kepala nya di paha milik jaehyun "sebentar ya jae, aku cape..." Kata jisoo yang lalu mulai memejamkan matanya, sementara jaehyun mengelus perut jisoo yang sudah lumayan besar.

"Nyanyi jae, Baby nya pengen denger suara kamu nyanyi" minta jisoo

"Nyanyi? Nyanyi apa?" Tanya jaehyun

"Hmmm a whole new world" jawab jisoo senang

Jaehyun pun mulai bernyanyi menuruti kemauan jisoo dan jisoo kembali memejamkan matanya, suara jaehyun yang merdu mampu membuat jisoo merasa nyaman dan tenang.

Jisoo sangat sangat menikmati alunan suara jaehyun hingga ia tertidur...

Jaehyun yang sadar bahwa jisoo sudah tertidur segera memindahkan tubuh jisoo ke kasur, tak lupa juga jaehyun menyelimuti tubuh jisoo dan mencium kening jisoo.

Jaehyun keluar dari kamar dengan perlahan lalu menuju ke lantai bawah, jaehyun juga sibuk menanyakan pada kak irene tentang kue atau camilan yang jisoo sukai.

Setelah mendapatkan jawaban, akhirnya jaehyun memilih membuatkan jisoo cookies kesukaan nya agar jisoo tak murung lagi. jaehyun ini memang benar-benar suami yang baik...

Sambil menunggu cookies nya matang, jaehyun mengerjakan tugas kuliah dan tugas kantornya dengan cepat dan fokus agar tak terlalu menumpuk nantinya.

Suara ketikan laptop memenuhi seisi ruangan yang sangat hening, sesekali jaehyun menyeruput kopi americano nya sambil mengecek ulang semua pekerjaan nya.

Minggu siang memang sangat terik hingga membuat jaehyun berkeringat, walaupun ia sudah di tempat ber AC.

Sudah hampir dua jam jaehyun berkutik di depan laptop, jaehyun sejujurnya sudah merasakan pening di kepala nya tetapi ia tetap memaksakan mengerjakan pekerjaan nya tanpa henti.