The Great Husband (Telah Terbit)

67

Assalamualaikum ...

Hai my love reader 🤗

udah seminggu lebih puasa nih, aku masih sangat sibuukk 😆

Tapi hari ini aku usahain up, karena kalian terus manggil-manggil aku. Hhehe 💕... ^^ Tadinya minimal seminggu sekali aku pengen up (tapi susah 😣)

Ngomong-ngomong, insyaAllah TGH (The Great Husband) akan ending di chapter 70-an ya, kalau nggak meleset 🤭

Selamat membaca 💕

____
.

.
.

"Tapi kenapa ... Aku tak pernah di beritahu tentang sesuatu yang sedang kalian hadapi. Entah itu masalah besar atau kecil, tak pernah sekalipun kalian terbuka padaku. Aku bahkan tak mengenali suamiku dengan baik."

Sejenak Kak Irshad terdiam menatapku, lalu menghela napas dan menutup laptopnya.

"Kamu ... Ingin tahu urusan Ryan seperti apa?"

Aku mengangguk cepat.

"Tentu saja. Aku ingin lebih mengenal dia."

"Tapi kamu harus janji, bahwa Ryan tak akan tahu soal ini."

"Aku janji." Ucapku antusias. Aku memang benar-benar ingin tahu apa urusan Mas Ryan yang sebenarnya. Sebuah urusan yang sering dia katakan, tapi tak pernah sekalipun dia ceritakan padaku.

"Bersiap-siaplah. Pakai jaket yang tebal dan sarung tangan." Kak Irshad berdiri lalu menatapku tak yakin.

"Apa kamu tak akan menyesal?"

Aku menggeleng kan kepala.

"Tentu saja nggak."

Kak Irshad lagi-lagi menghela napas lalu mengusap wajahnya.

"Haaa ... Kalau sampai Ryan tahu aku pasti akan di cincangnya."

*Sebagian teks dihapus untuk kepentingan penerbitan*

🌺🌺🌺

Selamat menjalankan ibadah puasa,
Tetap jadikan Al-Quran sebagai bacaan utama

🌺🌺🌺