Kanojo no jinsei √

20

hihi bingung mau ngasih judul apa

Hey hey hey gimana nih hari ini, pada puasa? Lancar ga? Kalo lancar alhamdulillah kalo puasa jangan lupa sholat yah ngaji juga, enjoy guys!

"Jangan lupakan tugasmu"

"Tidak perlu mengingatkan ku"

▼・ᴥ・▼

"Temari-chan!! Jangan meninggalkanku seperti tadi" Teriak seorang pemuda bersurai kuning dengan wajah memelas

"Diam naruto!" Balas wanita yang memiliki surai sama dengan si pemuda pirang tadi, setelah keluar dari desa yang mereka bantu kemarin, mereka langsung melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan mereka.

Butuh waktu kira kira 2 hari untuk sampai ke desa yang mereka tuju,ditambah dengan waktu istirahat mereka tentunya. Dan sekarang mereka memakai pakaian ala orang biasa yang sedang mengembara

Hitai ate dan baju mereka simpan kedalam tas yang mereka bawa, jika dilihat lagi mereka mirip suami istri.

"Ini pintu masuknya?" Gumam mereka berdua, menekan aura chakra ketitio terendah dan langsung memasuki gerbang berwarna coklat tua itu

Gerbangnya terbuka sendiri seakan tau akan ada orang yang masuk kesana, hal yang cukup membingungkan untuk mereka berdua

'Bukannya desa ini tak memiliki pemimpin dan penduduknya kehilangan akal mereka?tapi kenapa mereka tampak normal?' batin Temari

Tugas mereka hanya perlu mengumpulkan informasi kan?

Akhirnya mereka berpencar untuk memeriksa desa ini, dengan cara orang normal pastinya, kalo tidak ya namanya cari mati

▼・ᴥ・▼

Ditempat Temari ia tak menemukan kejanggalan sama sekali, warganya juga terlihat normal terkendali, hanya saja banyak orang orang di sekitar nya tampak tak memiliki tempat tinggal

'Mengerikan' batin Temari saat menelusuri lebih dalam ke gang² yang sempit

Banyak mayat, dan orang dengan pakaian compang camping yang menatap Temari tajam, mata Temari membulat saat mendengar suara yang tak seharusnya ia dengar. Dengan cepat Temari langsung pergi dari sana dengan keadaan merinding

Kembali ke naruto, dia memilih memeriksa kesalah satu rumah yang ada disana, mengintip sedikit dari jendela yang tak tertutup gorden

Matanya melotot saat melihat seorang anak kecil yang dicambuk hingga berdarah darah, dengan sigap dia menendang pintu rumah itu dan membawa anak kecil itu pergi dari sana

Orang yang mencambuk anak itu terlihat sangat marah dan menyerang naruto, tapi ia harus pingsan karna naruto memukul tengkuk orang itu

"Menyiksa orang itu tidak baik loh" Ucap naruto kepada orang itu, walaupun ia tau tak akan mendapat jawaban karna orang itu telah ia buat pingsan

Naruto menoleh keanak kecil yang tadi ia selamatkan, walaupun takut takut anak itu sedikit membungkukan badannya

"A-arigatou" Ucapnya dengan suara serak

"Kemarikan telapak tanganmu" Dengan sifat penurut anak yang sepertinya berusia 9 atau 10 tahun itu memberikan telapak tangannya kenaruto