● ● ● ●
● ● ● ●
[Name] turun dari pesawat, dia sudah sampai di Jepang. Sebenarnya misi kutukan itu hanya dikerjakan 1 tahun oleh [Name], dan 2 tahun nya dia gunakan untuk belajar.
Lumayan, dapat pengetahuan di Swiss. [Name] mengedarkan pandangan nya di tempat penunggu, dia melihat ada Gojo yang sedang duduk sambil menundukkan kepala nya.
"Toru..." [Name] menghampiri Gojo yang sedang tertunduk itu dan mengelus kepala nya, "Hei kenapa bersedih seperti itu? Harus nya senang dong aku pulang" ucap [Name].
Gojo tidak menjawab, dia menangis lalu memeluk [Name] erat. Perasaan nya sekarang antara bahagia, sedih, kesal, marah. [Name] tidak tau apa yang terjadi sekarang, dia hanya bisa mengelus Gojo.
Berteleportasi ke tempat yang lebih damai, "Kau kenapa? Ceritakan saja kepada ku" ucap [Name]. Gojo melepas kacamata hitam nya dan mengelap kedua mata biru nya itu.
"Hiks-- aku, aku baru saja melihat teman ku mati di depan mata ku sendiri..d-dan aku.." Gojo tak bisa berkata-kata lagi, [Name] sedikit terkejut mendengar hal itu. Namun dia tersenyum, dia menangkup kedua pipi Gojo dan menciumi pipi dan dahi nya.
Nostalgia, itu yang dirasakan oleh Gojo sekarang.
"Hei, sudah jangan menangisi hal itu...jangan menyalahkan dirimu sendiri, jangan jadi gila hanya karena hal itu. Kau ingat bukan apa yang aku bilang dulu, ada aku disini yang selalu setia menemani mu" ucap [Name] tersenyum lebar.
Gojo terdiam, [Name] benar. Mereka adalah saudara, mereka harus membagi perasaan senang dan sedih. Gojo ingat hari itu, dimana dia yang selalu menyelamatkan [Name] dari teman-teman sekolah nya, [Name] yang selalu memberi dia semangat, ketika dia sedih seperti sekarang [Name] selalu ada untuk nya.
Gojo mengeratkan pelukan nya, dia menyembunyikan wajah nya di bahu [Name]. [Name] menghela napas lalu tersenyum lebar, "Ayo pulang, kita rayakan seperti dulu?? Ingin bermain bersama lagi??" ucap [Name].
Gojo tersenyum, "Uhm, boleh.." [Name] tertawa, yah begitu lah. [Name] bagaikan ibu kedua bagi Gojo. Walaupun sebenarnya yang lebih tua 1 hari itu adalah Gojo, namun yang lebih berpikir logis dan dewasa adalah [Name].
● ● ● ●
"Toru, ingin makan apa?" ucap [Name]. Gojo yang sedang mengobrak-abrik oleh-oleh dari [Name] langsung menoleh.
"Apa saja, aku juga ingin merasakan masakan mu lagi" ucap Gojo. [Name] mendengus, "Dasar, kalau makanan nya gak habis taruh di kulkas yah!" seru [Name].
"Ok" ucap Gojo. Gojo lanjut mengobrak-abrik oleh-oleh dari [Name], sekarang ayo kita fokus ke [Name]. [Name] sedang memasak jjajangmyeon, makanan orang korea, kok bisa?? Karena uhmm hihi, [Name] juga sempat mengunjungi korea:3
Selesai, [Name] menaruh makanan nya di meja. [Name] menghampiri Gojo yang sedang memakan Kimbap.
"Toru, ayo makan...bawa makanan itu sekalian" ucap [Name]. Gojo segera menghabisi makanan yanga da di mulut nya lalu membawa makanan yang disuruh [Name].
"[Name], makanan apa ini?? kok dikit banget?" ucap Gojo menunjuk oleh-oleh yang dibawa oleh [Name]. [Name] terkekeh, "Itu gak dikit loh Toru, oh nama makanan nya adalah Berner Platte.." ucap [Name].
"Oh, aku coba yah..." Gojo mulai makan, [Name] hanya memandangi Gojo makan sambil meminum susu apel. Jujur, ngeliat Gojo makan puas begitu [Name] sudah kenyang.
● ● ● ●
Gojo mengelus perut nya yang sudah kenyang dengan semua makanan yang dihidangkan oleh [Name]. Gojo melihat ke arah [Name] yang sedang menonton tv sambil makan mie hitam yang dibuat nya.
Gojo beranjak dari kursi makan dan menyusul [Name] yang tengah menonton siaran televisi sambil makan, Gojo duduk di sebelah [Name] dan menyandarkan kepala nya di bahu [Name].
[Name] yang tengah asik menonton Suzanna Bernapas Di Dalam Kubur langsung menoleh ke arah Gojo. "Ada apa?? masih murung soal tadi?" ucap [Name] mengelus pipi Gojo.
Gojo menggeleng, "Aku hanya melepaskan rindu kepada adik ku ini" Gojo memeluk [Name] dan menggosok kan pipi nya ke pipi [Name]. [Name] tersenyum, dia lanjut makan lagi sambil menonton.
● ● ● ●
Film nya sudah habis, "Toru--oh?" Gojo sudah tertidur rupanya. "Oi, ayo bangun...tidur di kamar sana" ucap [Name].
"Humm..." Gojo mengucek matanya, dia melihat ada [Name] yang sedang mencuci piring nya. Gojo beranjak dari sofa dan menarik [Name].
"Chott- hei, sebentar dong aku belum ambil minum" [Name] menepis pelan tangan Gojo dan mengambil botol minum di meja makan.
"Dah yok"
"[Name]"
"Hm?"
"Tidur bareng yah"
"Gak, tidur aja sendiri sana"
● ● ● ●
𝐓𝐨 𝐁𝐞 𝐂𝐨𝐧𝐭𝐢𝐧𝐮𝐞𝐝
KAMU SEDANG MEMBACA
Gojo Twin's || Jujutsu Fanfiction (Long Hiatus)
Random── :: 𝐆𝐎𝐉𝐎 𝐓𝐖𝐈𝐍'𝐒 . ︵ . . ▸ 魔女 . . . ︵︵ ↴ 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢𝘪 𝘴𝘢𝘶𝘥𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘨𝘰𝘫𝘰 𝘴𝘢𝘵𝘰𝘳𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘯𝘺�...