PART 30

1.5K 71 0
                                    














Waktu menunjukkan pukul 7 malam ...

Tin ..tin ..

"Kayanya Ali baru sampe tuh"ucap Kaia .Prilly pun bergegas pergi ke bawah .Ternyata benar saja ,Ali datang dengan dasi yang tadi pagi rapih kini miring ,dan jas kantor di tengteng nya.

"Ayo pulang .."ucap Ali to the point

"Kmu gak mau makan dulu di sini Li?"tanya mama resi

"Ali langsung pulang aja ma,masih banyak kerjaan kantor .Dan berkas2 nya ada di rumah sana "ucap Ali

Sedangkan Prilly hanya diam ,dengan wajah sedikit pucat dan lemas

"Kamu kenapa?"tanya Ali .Prilly pun hanya menggelengkan kepalanya lalu tersenyum

"Yasudah bawa istrimu pulang,kasian seperti nya kelelahan "ucap mama resi

"Yaudah Ali pamit mah ,Kaia"ucap Ali sambil salam . Begitupun dengan Prilly

"Nanti main2 kesini lagi ya sayang "ucap mama resi .

"Siap mah "ucap Prilly dengan tersenyum .

Ali dan Prilly pun masuk mobil ,selama perjalanan Prilly hanya diam . Akhirnya Prilly memutuskan untuk memejamkan matanya ,karna dia merasa mual .

"Kmu kenapa sih?"tanya Ali yang merasa heran

"Aku gak papa "ucap Prilly lemas

"Sakit?"tanya Ali .Dan Prilly hanya menggelengkan kepalanya

"Tumben banget"gumam Ali

"Kmu marah sama saya?"tanya Ali .

"Please jangan ngajak aku ngobrol "ucap Prilly sambil menahan ingin muntah

"Emang kenapa? terserah aku dong "ucap Ali

"Tapi ..huekkkk "ucap Prilly sambil muntah di tangan nya sendiri

"Ya ampun ,bentar2 ..pak ada keresek di dashboard tolong dong "ucap Ali dengan cemas

"Ini tuan .."ucap supir itu .Prilly pun mengambil kresek itu dan kembali muntah . Sedangkan Ali bi ngung harus bagaimana .

Supir yang melihat Ali kebingungan pun mencoba memberikan solusi .

"Pijat saja leher nya tuan , biasanya istri saja juga seperti ini jika sedang hamil muda "ucap supir itu

"Ha-hamil?"ucap Ali .Lalu melirik ke arah Prilly . Sedangkan Prilly yang lemas pun hanya terdiam ,tanpa menatap ke arah Ali .

Tak lama ,Ali dan Prilly pun sampai di rumah mereka .

"Kmu kuat gak?"tanya Ali .Dan Prilly hanya menggelengkan kepalanya

"Ish!nyusahin banget sih!"ucap Ali sambil menggendong Prilly ala bridal style .Dan membawa nya masuk .

Tapi di perjalanan,Ali merasa tangan nya basah ,tapi Ali mencoba cuek dan terus menggendong Prilly , sedangkan Prilly hanya memegang perut nya yang mulai sakit ..

"Kmu kenapa ?sakit perut?"ucap Ali sambil menaiki tangga .Dan Prilly hanya mengangguk .

"Ribet banget sih jadi cewe ,kalo kerasa apa2 tuh ya ngomong .jangan cuma ngangguk sama geleng !saya kan bingung"ucap Ali kesal .Lalu membaringkan Prilly di kasur .Saat setelah membaringkan Prilly,ternyata tangan Ali penuh dengan darah .Prilly yang melihat itu pun langsung pergi ke kamar mandi .

Ali pun yang melihat tangannya berdarah pun khawatir pada Prilly .

Tok tok tok !!

Ali mengetuk pintu kamar mandi dengan keras ,karna khawatir pada Prilly

"Prill ..Kmu kenapa?kmu sakit?kenapa gak bilang sih?ini nyampe berdarah gini lohh"teriak Ali

"Prill ..jawab ,jangan bikin saya khawatir"ucap Ali lagi

Di dalam kamar mandi Prilly menggerutu..

"Ni orang bego atau apa sih,belum pernah liat cewe tembus karena Dateng bulan kali ya "batin Prilly

"Padahal gua malu banget ke gep sama dia "batin Prilly lagi .

"Saya dobrak nih ..."teriak Ali

"Jangan!aku gak papa kok "teriak Prilly .

"Kmu bisa manggilin pelayan cewe gak?"teriak Prilly lagi .Tanpa berkata Ali pun memanggil pelayan cewe .

Tok tok tok ..

"Permisi nyonya ..ada yang bisa saya bantu?"tanya pelayan itu .

Prilly pun membuka pintu sedikit melirik ke kanan ke kiri ,takut ada Ali .Setelah melihat aman ,Prilly pun menarik pelayan itu masuk ke kamar mandi

"Kmu punya pembalut gak?aku lupa belum beli "ucap Prilly

"Ohh pembalut nyonya ,ada kok ..Tapi pembalut saya murah nyonya "ucap pelayan itu

"Tidak papa ,yang penting pembalut"ucap Prilly

"Baiklah saya akan ambilkan dulu nyonya "ucap pelayan

"Baiklah, terimakasih"ucap Prilly

TUAN ES KECANTOL PUTRI MALUWhere stories live. Discover now